Empat Pasien Corona di TTS Meninggal Dunia, 33 Warga Kota Soe Positif

Empat warga Kota SoE yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte 

POS-KUPANG.COM | SOE - Empat warga Kota SoE yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona. Saat ini jumlah warga Kota SoE yang telah terkonfirmasi positif terpapar virus Corona mencapai angka 56 orang. 25 orang saat ini menjalani isolasi mandiri, 2 dirawat di ruang isolasi RSUD SoE dan 25 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

" Untuk Kabupaten TTS hingga saat ini sudah ada empat orang yang meninggal dunia, di antaranya almarhum Amir Arifoedin yang beberapa waktu lalu baru saja menghembuskan napas terakhirnya," ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte kepada POS-KUPANG.COM, Senin (18/1/2021) di ruang kerjanya.

Terbanyak, pasien yang terkonfirmasi positif berdomisili di Kecamatan Kota Soe yaitu mencapai angka 33 orang. Sedangkan sisanya menyebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten TTS.

Baca juga: Bupati Agas Andreas Positif Covid-19, Ini Penjelasan Bonifasius Sai

" Kecamatan Kota Soe terbanyak, angkanya mencapai 33 kasus, Amanuban Barat 6 kasus, Mollo Selatan dan Polen masing-masing 5 kasus, Kolbano 1 kasus, Kuanfatu 2 dan Toianas 3 kasus," ujarnya.

Sementara jumlah pasien Probable dikatakan Irene, sudah mencapai 23 kasus. Dimana 8 pasien Probable di antaranya telah meninggal dunia.

Baca juga: Melki Laka Lena Bantu APD Untuk Rumah Sakit di Belu

Melihat tingginya angka kasus positif Covid 19 dan Probable lanjut Irene, Pemda TTS telah menyediakan ruang isolasi di gedung milik SMK Negeri 1 Soe.

Ruang isolasi ini dikhususkan untuk pasien berstatus Probable dan Positif Covid 19 dengan gejalah ringan hingga sedang.

" Ruang isolasi di SMK Negeri 1 Soe sudah bisa digunakan per hari ini. Sudah ada 10 tempat tidur yang kita sediakan. Jika jumlah pasien terus bertambah, maka akan kita tambah temoat tidurnya. Kita prioritaskan untuk pasien Probable dan Positif Covid 19 dengan gejalah ringan hingga sedang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, FDS (52), warga Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan meninggal dengan status Probable setelah sehari dirawat di RSUD Soe.

Hasil swab antigen korban menunjukkan hasil Reaktif. Korban sendiri sudah dilakukan pengambilan sampel untuk keperluan swab test, namun hasilnya belum keluar hingga saat ini.

KTU RSUD Soe, Richard Serang mengatakan, korban dilarikan ke RSUD Soe pada tanggal 11 Januari dengan gejalah demam dan sesak napas. Setelah sehari dirawat, pada 12 Januari korban meninggal dunia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved