Keluarga Almarhum Amir Arifoedin, Sebut Pelayanan RSUD Soe Buruk
penyakit tipes dan memiliki riwayat penyakit diabetes sesuai hasil pemeriksaan lab di RS Suster Muder ignacia.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Walaupun jenazah almarhum sudah dimakamkan, hingga saat ini pihak keluarga belum menerima hasil Rontgen dan rekam medis almarhum. Pihak keluarga juga belum mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit terkait penyakit dan penyebab korban meninggal dunia.
Jika nantinya hasil swab korban ternyata negatif, pihak keluarga berencana memindahkan jenazah Almarhum guna dimakamkan dengan cara yang lebih layak.
" Kami berharap pihak rumah sakit bisa secepatnya memberikan penjelasan kepada kami tentang penyakit dan penyebab ayah kami meninggal dunia," pintanya.
Terpisah, KTU RSUD Soe, Richard Serang yang dikonfirmasi terkait pengeluhan keluarga almarhum Amir Arifoedin, enggan untuk berkomentar. Dirinya hanya menyebut jika tim medis sudah bekerja profesional.
" Kami no coment. Kami sudah bekerja profesional," tulisnya dalam pesan singkat WhatsApp.
Diberitakan sebagai, Pihak keluarga PMH mengeluhkan pelayanan di RSUD Soe. Pasalnya, saat cairan infus PHM habis ketika dirawat di IGD, Anak bungsu korban, Eduardus Johanes Sahagun sempat meminta kepada perawat yang bertugas di IGD untuk mengganti namun butuh waktu 1 jam lebih baru perawat menggantinya.
Selain itu, ketika oksigen dalam tabung habis, petugas satpam yang mengantarkan tabung oksigen hanya menaruh tabung oksigen di depan pintu kamar dan meminta pihak keluarga yang memasang sendiri.
Baca juga: Pelayanan Kesehatan di Puskesmas di Manggarai Tetap Berjalan Namun Tetap Taati Prokes
Baca juga: RDP Senin Mendatang, DPRD Soroti Buruknya Pelayanan di RSUD Soe
" Jujur saya kecewa dengan pelayanan di RSUD Soe. Saat cairan infus mama saya habis lama sekali baru di ganti. Bahkan tabung oksigen hanya diantar di depan pintu dan suruh kami pasang sendiri. Selain itu, saat kondisi mama sekarat tidak ada pihak medis yang menginformasikan kepada kami. Ketika sudah meninggal baru kami diinformasikan ," keluhnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)