Ini yang Dilakukan Pemkab Lembata Terkait ASF

ia bersama stafnya melakukan beberapa skenario untuk menanggulangi penyebaran virus ini.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Bangkai babi yang mati karena virus ASF dibuang begitu saja di lahan kosong Koligleteng, Kota Lewoleba, Senin (11/1/2021) 

Dirinya menjelaskan, pada awal sebelum virus ini menyerang, ternaknya dalam keadaan sehat dan tidak menunjukan gejala apapun. Justru, kata dia, sejak awal bulan ini, ternaknya mulai mengalami penurunan nafsu makan hingga mati.

Baca juga: HUT ke -74 GKS , Ini Imbauan yang Disampaikan BPMS GKS

Baca juga: Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jatim Meletus 

Baca juga: Kepala BMKG, Dwikorita : Masyarakat Waspada Terhadap Multi Risiko, Cuaca, Iklim, Gempa & Tsunami

Baca juga: Tersangka Mafia Kasus Tanah Mabar Afrizal alias Unyil Diseret Kejati NTT Ke Rutan

“Sekarang sudah dua ekor yang mati. Ini babi harga 3-4 juta. Saya jelas rugi," tandas Rafael.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved