Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH:Sidik Jari 2JenazahKorban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi

mengidentifikasi dua jenazah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Rabu (13/1/2021) sore. Kedua jenazah tersebut teridentifikasi melalui sidik jari

Editor: Ferry Ndoen
Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi dua jenazah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Rabu (13/1/2021) sore.teridentifikasi melalui sidik jari. 

28. Andi Syifa Kamila

29. Capt Didik Gunardi (kru)

30. Fadly Satrianto (kru) (Teridentifikasi)

31. Yunni Dwi Saputri (kru)

32. Isti Yudha Prastika (kru)

33. Grislend Gloria Natalies (kru)

34. Oke Dhurrotul (kru)

35. Rahmania Ekananda

36. Dinda Amelia

Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Diego Mamahit merupakan putra dari mantan petinggi Bouraq Airlines.
Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Diego Mamahit merupakan putra dari mantan petinggi Bouraq Airlines. (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

37. Fazila Ammara

38. Fathima Ashalina M

39. Asy Habul Yamin (Teridentifikasi)

40. Faisal Rahman

41. Iuskandar

42. Nelly

43. Ratih Windania

44. Yumna Fanisyatuzahra

45. Rahmawati

46. Toni Ismail

47. Athar Rizki Riawan

48. Ihsan Adhlan Hakim

49. Putri Wahyuni

50. Muhammad Nur Kholifatul Amin

51. Agus Minarni (Teridentifikasi)

52. Shinta.

Mia Trestiyani Wadu (kiri) bersama ayahnya - Kepergian Mia, pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu meninggalkan cerita.
Mia Trestiyani Wadu (kiri) bersama ayahnya - Kepergian Mia, pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu meninggalkan cerita. (TribunBali/Istimewa)

Proses Pengambilan DNA Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Hingga Teridentifikasi

Proses pengambilan sampel DNA hingga mencocokkan data korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diterima oleh TIM DVI, ternyata memerlukan waktu yang tidak singkat, sebab perlu ke hati-hatian dalam proses pencocokan.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna mengatakan proses identifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 SJ182 berdasarkan DNA memerlukan kecocokan antara data antemortem dan postmortem.

"Jadi proses identifikasi menggunakan DNA, itu melalui suatu proses. Jadi tidak seperti misalnya orang diambil darahnya kemudian dia untuk golongan darah, atau untuk apakah dia punya kolesterol atau tidak, begitu dia masuk mesin, ini tidak," kata Kombes Ratna, Rabu (13/1/2021).

Dalam proses identifikasi, tim Disaster Victim Investigation (DVI) akan mengumpulkan beberapa data-data ante mortem (data korban sebelum meninggal).

Foto Indah Halimah Putri (dua dari kanan) dan suaminya Rizki Wahyudi (kanan) semasa hidup bersama orangtua dan kerabat. Indah dan Rizki bersama anak dan dua anggota keluarga lain meninggal pada musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Foto Indah Halimah Putri (dua dari kanan) dan suaminya Rizki Wahyudi (kanan) semasa hidup bersama orangtua dan kerabat. Indah dan Rizki bersama anak dan dua anggota keluarga lain meninggal pada musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). (Tribun Sumsel/Facebook Indah Halimah Putri)

Selanjutnya setelah itu akan masuk ke dalam tahap post mortem, dimana tim dokter forensik diberbagai bidang akan melakukan upaya pemeriksaan sidik jari korban, sementara tim odontologi forensik akan bertugas memeriksa berkaitan dengan gigi geligi korban.

Sedangkan tim antropologi forensik akan memeriksa terhadap sisa rangka korban untuk menemukan jenis kelamin, usia, bentuk tubuh dan pertalian ras, tim patologi forensik akan memeriksa jasad korban, serta tim identifikasi DNA.

Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH: Penumpang SJ 182 Indah Halimah Lewat Sidik Jari, Suami dan Bayi Belum

Setelah data ante mortem dan post mortem diterima selanjutnya akan dilakukan sample pembanding baik dari lokasi kejadian. Selanjutnya akan dilakukan ekstrasi DNA. 

Dari hasil tersebut akan melalui proses analisis DNA selanjutnya hasil DNA akan dibandingkan dengan data yang data, hingga akan keluar laporan, apakah ada kecocokan dengan data-data tersebut.

Petugas KNKT memeriksa velg roda pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan penyelam TNI AL di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).
Petugas KNKT memeriksa velg roda pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan penyelam TNI AL di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021). (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

"Harus kita lihat dulu, sampelnya itu apakah bisa. Harus kita pilih, mana yang kira-kira memungkinkan, akan muncul DNA-nya. Setelah itu baru diekstraksi dan ada proses selanjutnya," katanya.

Proses pencocokan DNA terbilang cukup lama sebab, perlu adanya kecocokan antara data postmortem dan antemortem yang diterima oleh Tim DVI dengan mengunakan software.

"Jadi mengapa membutuhkan waktu dan belum teridentifikasi, bisa saja data Antomortem sudah kita dapatkan tetapi di postmortemnya nggak ada, jadi belum teridentifikasi. Demikian juga sebaliknya," ucapnya. (JOS).
Tags 
pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 1
Disaster Victim Identification (DVI)
Sriwijaya Air
pesawat Sriwijaya Air jatuh

Total 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh, 31 kantong kecil berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182, berhasil diangkat dari dasar laut hingga Rabu (13/1/2021) pukul 19.40 WIB.
Total 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh, 31 kantong kecil berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182, berhasil diangkat dari dasar laut hingga Rabu (13/1/2021) pukul 19.40 WIB. (Twitter@SAR_NASIONAL)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO Dua Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Melalui Sidik Jari, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/13/video-dua-jenazah-korban-jatuhnya-pesawat-sriwijaya-air-sj-182-teridentifikasi-melalui-sidik-jari?page=all.
Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Murtopo

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved