Ini Profil Profesor Abdul, Viral Gemetar Saat Vaksin Jokowi, Guru Besar di Kampus Ternama Ini Loh
Ini Profil Profesor Abdul, Viral Gemetar Saat Vaksin Jokowi, Guru Besar di Kampus Ternama Ini Loh
POS-KUPANG.COM - Ini Profil Profesor Abdul, Viral Gemetar Saat Vaksin Jokowi, Guru Besar di Kampus Ternama Ini Loh
Proses vaksinasi baru saja dimulai.
Presiden Jokowi menjadi orang yang ada di gelombang pertama penerima Vaksin Covid 19.
Baca juga: Lama Bungkam, Puput Nastiti Devi Bongkar Cara Ahok BTP Ngajak Nikah, Caranya Aneh Bikin Syok, Apa?
Baca juga: Terbaru! KATALOG Promo INDOMARET Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, 2 Dancow Turun Harga Rp 20.000
Baca juga: PERANG SAUDARA Mengancam Amerika Saat Donald Trump Lengser,FBI Ungkap Pergerakan Pasukan Bersenjata
Namun dalam proses vaksin hari ini yang dilakukan oleh Profesor Abdul kepada Presiden Jokowi menuai sorotan publik.
Sebab, tangan sang profesor tampak gemetar saat menyuntikkan vaksin di lengan kiri Presiden Jokowi.
Kendati demikian, ia mengaku tangannya yang gemetar itu tidak menimbulkan masalah saat proses vaksinasi dilakukan.
Diketahui, yang memvaksin Jokowi adalah Wakil Ketua Dokter Kerpesidenan dr Abdul Muthalib menjadi orang yang menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk Presiden Joko Widodo.
Acara penyuntikkan vaksin Covid-19 perdana itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Abdul Muthalib mengatakan, proses penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Jokowi berhasil dilakukan tanpa rasa sakit.
"Saya gosok alkohol (sebelum penyuntikan) seperti biasa."
"Setelah saya suntik, bapak (Presiden Jokowi) tidak terasa sakit sedikit pun."
"Alhamdulillah saya berhasil menyuntik presiden tanpa rasa sakit," kata Abdul Muthalid, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021).
Terlihat tangan sang profesor tampak gemetar saat menyuntikkan vaksin di lengan kiri Presiden Jokowi.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentu ada rasa (deg-degan) juga."
"Tapi, masalah itu tidak jadi halangan buat saya untuk menyuntikkannya. Pertamanya saja agak gemetaran," tambah Abdul.