Informasi Ikan Mengandung Racun di Manggarai Tidak Benar
Informasi yang beredar luas bahwa ikan yang dijual pedagang di Pasar Inpres Ruteng dan Pasar Puni Manggarai itu mengandung racun tidak benar
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Informasi yang beredar luas bahwa ikan yang dijual pedagang di Pasar Inpres Ruteng dan Pasar Puni di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai itu mengandung racun tidak benar. Ikan yang dijual para pedagang itu layak untuk dikonsumsi karena tidak mengandung racun.
Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manggarai, Lamber Paput, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (12/1/2021).
Lamber didampingi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Bacharuddin Abbas, mengatakan, informasi ikan yang dijual para pedagang di pasar di Ruteng mengandung racun itu setelah ada berita diduga warga keracunan ikan di Sumba Barat Daya.
Baca juga: Dandim 1601 Sumba Timur : Pasien Sembuh dari Covid-19 Diminta Agar Donor Plasma
Kata dia, isu itu berkembang dan dampaknya bagi ikan di Manggarai, sehingga banyak ikan basah yang dijual pedagang tidak laku karena tidak dibeli. Karena informasi itu para pedagang ikan menemui Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memohon memastikan ikan yang dijual itu apakah mengandung racun atau tidak.
Karena itu, kata Lamber, pihaknya turun ke pasar dan melakukan uji laboratorium dan hasilnya ikan-ikan yang dijual itu tidak mengandung racun. Dan layak untuk dikonsumsi.
Baca juga: Waspada! di Kabupaten Manggarai, Penyebaran Covid-19 Meningkat Tajam
"Karena informasi itu berkembang luas, kami turun pantau di pasar, dan hari Senin kemarin setelah apel para degangan ikan basah datang menemui kami dan kami melakukan pertemuan bersama di kantor dan hasil kesepakatan bahwa Dinas harus turun untuk mengecek apakah ikan yang dijual itu mengandung racun atau tidak,"ungkap Lamber.
Lamber mengatakan, setelah pihaknya turun ke pasar mengambil sampel dari semua ikan-ikan dari masing-masing pedagang lalu melakukan uji coba dan hasilnya tidak ada ikan yang mengandung racun. Sehingga informasi itu tidak benar.
"kami uji coba dengan ambil sampel ikan dari masing-masing penjual, setelah dilakukan uji coba hasilnya tidak mengandung racun. Jadi sekali lagi saya tegaskan ikan tidak mengandung racun, iksn-ikan itu layak di komsumsi,"tegas Lamber. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)