Kata Pakar UGM, Kalau Mensos Blusukan Memang Tidak Tepat, Tapi Itulah Risma Figur Hebat Milik Bangsa
Dia menyampaikan, persoalan sosial di Indonesia sangat banyak dan beragam, mulai dari masalah kebijakan hingga persoalan di lapangan.
Masalah tunawisma bukan hanya di Jakarta Wawan mengaku, persoalan sosial terkait gelandangan dan tunawisma bukan hanya menjadi persoalan Jakarta saja, tetapi setiap daerah di Indonesia.
Maka dari itu, bilang Wawan, jika aksi blusukan dijadikan pola kepemimpinan Risma, seharusnya bisa dilakukan di seluruh wilayah tanah air.
"Kalau dari blusukan menghasilkan kebijakan yang baik itu bagus, tapi kan tidak mungkin menteri blusukan di semua daerah," sebutnya.

Dari sisi lain, Wawan menyebutkan aksi blusukan yang dilakukan Mensos Risma secara politik sebagai bentuk sindiran dari menteri atau pemerintah pusat untuk daerah DKI Jakarta.
"Cara pandang lain dari aksi blusukan ini sebagai bentuk sindiran pemerintah pusat ke daerah. Ini di daerahmu ada persoalan yang harus diselesaikan," tegas Wawan.
Sejak hari pertama bertugas pada Senin (28/12/2020), Mensos Risma cukup sibuk blusukan ke sejumlah titik di DKI Jakarta.
Lokasi pertama yang didatangi Risma di sekitar kantor Kementerian Sosial, seperti jembatan Kali Ciliwung dan bagian bawah flyover Jalan Pramuka, Jakarta Pusat.
Belakangan ini, Risma menyambangi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin (4/1/2021) lalu.
Sepanjang blusukan di berbagai tempat di Jakarta, Risma menemukan satu isu serupa, yakni pemulung hingga gelandangan tidak memiliki tempat tinggal atau rumah tak layak huni.
Disindir Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Sebelumnya, sesibukan Menteri Sosial Tri Rismahari ini ke kolong jembatan menjadi sorotan, tak terkecuali oleh Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberi tanggapan soal blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Dalam cuitannya di akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu (6/1/2021), ia menyebut, Risma harus diingatkan terkait perbedaan jadi wali kota dan menteri.
Fahri Hamzah lalu menjabarkan perbedaan kerja wali kota dan menteri.
"Staf-nya bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan Menteri.