Berita Mbay Terkini
Di Nagekeo - NTT Sejumlah Warga Keracunan Setelah Mengkonsumsi Jamur, Begini Kondisi Mereka INFO
sembilan orang warga Desa Ua, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami keracunan setelah mengkonsumsi ja
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | NAGEKEO-Sebanyak sembilan orang warga Desa Ua, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jamur, Kamis (7/1/2020).
Karena mengalami keracunan, sembilan warga yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan dua anak anak tersebut langsung masuk ke Puskesmas Mauponggo untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis.
Kepala UPTD Puskesmas Mauponggo, Michael Eo, SST membenarkan terkait peristiwa tersebut kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp Jumat (8/1/2020) siang.
Dijelaskan Michael, keracunan bermula ketika salah seorang pasien bernama Kristina Mei mengambil jamur pada pagi hari sekitar pukul 07:00 Wita untuk dimasak makan siang.
Selain untuk dimasak sendiri, Kristina juga membagikan jamur itu kepada salah satu keluarga lainnya. Mereka kemudian memasak dan makan sayur jamur tersebut.
Selanjutnya, sekita pukul 10:00 Wita, mereka merasakan keracunan seperti panas tinggi. Meski merasa panas tinggi mereka tidak pergi ke Puskesmas karena merasa panas seperti biasannya.
Namun pada malam hari, mereka merasakan ada yang aneh, dimana panas tak kunjung hilang. Karena sadar akan keracunan, mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan di Puskesmas Mauponggo.
Baca juga: MENGEJUTKAN Pengakuan Ketua DPRD Dalam Sidang Mantan Walikota Kupang Jonas Salean KasusKaplingTanah
"Mereka rasa dari kemarin jam 10:00 pagi, mereka pikir itu biasa biasa saja, tetapi malam mereka rasa tambah parah, hari ini mereka masuk. Mereka sembilan orang," terangnya.
Baca juga: Pedangdut Meggy Diaz Tuliskan Goodbye di Media Sosial, Goodbye, Apakah Ini Pertanda ?
Michael mengatakan, setelah masuk di Puskesmas Mauponggo, pihaknya langsung memberikan perawatan dengan memasang infus dan memberikan perawatan terapi kepada seluruh pasien. (mm)
Baca juga: Syahbandar Lewoleba Minta Survei Kolam dan Jeti Apung Sebelum Kapal Pelni Sandar
