Penanganan Covid
Enam Imam di Keuskupan Ruteng Reaktif Rapid Antigen, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Manggarai
Enam Imam di Keuskupan Ruteng Reaktif Rapid Antigen, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Manggarai
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Enam Imam di Keuskupan Ruteng Reaktif Rapid Antigen, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Manggarai
POS-KUPANG.COM | RUTENG----Enam orang Iman/Pastor Katolik di Keuskupan Ruteng Reaktif Rapid Antigen. Keenam imam yang hasilnya reaktif Rapid Antigen itu, setelah dilakukan Rapid Antigen untuk para imam di Keuskupan Ruteng yang berlangsung di Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng, Selasa (5/1/2021) lalu.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Manggarai, Lody Moa, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (7/1/2021) pagi.
Baca juga: Sudah 35 Pasien Covid-19 di Sumba Timur Sembuh
Lody mengatakan, sebanyak 118 orang Imam dikeuskupan Ruteng yang ikut dilakukan Rapid Antigen. Dari 118 orang Iman tersebut, 112 orang Imam hasilnya non reaktif/negatif, sedangkan 6 orang Imam diantaranya hasilnya reaktif Antigen.
Lody menjelaskan enam orang Imam itu 2 orang dari Kabupaten Manggarai Barat, 2 orang dari Kabupaten Manggarai dan 2 orang dari Kabupaten Manggarai Timur. Adapun inisial 6 orang Imam itu yakni Romo KH, Romo WG, Romo YD, Romo MN, Romo JM dan Pater NU.
Baca juga: Bupati Belu Minta Plt. Kadis Dinkes Serius Tangani DBD
Lody juga menegaskan, hasil reaktif Rapid Antigen ini bukan berarti keenam Imam tersebut positif Covid-19. Tetapi untuk memastikan apakah 6 orang Imam ini terpapar atau tidak terpapar Covid-19 tentu berdasarkan hasil pemeriksaan Swab.
Karena itu untuk memastikannya, kata Lody, Satgas Covid-19, Kabupaten Manggarai menindaklanjuti dengan mengambil sampel Swab terhadap 2 orang Imam yang reaktif Rapid Antigen itu, sedangkan empat orang Imam yang berasal dari Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Tim Satgas Covid-19 Manggarai juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dari kedua Kabupaten itu untuk diambil Swab.
"jadi menunggu hasil Swab apakah terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak terhadap 6 orang Imam ini. Untuk menunggu hasil Swab mereka masing-masing, 6 orang Imam saat ini menjalani isolasi secara mandiri,"ungkap Lody.
Lody juga mengatakan, terhadap 6 orang Imam ini juga diminta untuk tidak boleh kontak dengan orang lain, mengkomsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga imun tubuh yang kuat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)