Berita Ende Terkini
Dinas PUPR Ende Pasang Patung Kuda di Perempatan Appolo, Ini Kelebihan Patung Ini INFO
Menjelang petang, patung kuda berwarna putih ini menyedot perhatian warga. Patung kuda tersebut dipercantik dengan ornamen lampu.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM | ENDE - Dinas PUPR Kabupaten Ende memasang satu buah patung kuda di Bundaran Appolo Kota Ende, Senin (6/1/2021) sore.
Menjelang petang, patung kuda berwarna putih ini menyedot perhatian warga. Patung kuda tersebut dipercantik dengan ornamen lampu.
Warga yang lewat, menyempatkan diri untuk mengambil fofo dan video. Foto dan video patung tersebut, kini ramai diunggah di media sosial.
Deny, salah seorang warga kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, patung kuda tersebut membuat Kota Ende lebih menarik. "Ini menarik dan tentu bisa dinikmati banyak orang, orang Ende atau dari luar Ende," ungkapnya
Namun, ia mengingatkan, agar Pemda Ende juga perlu lebih memperhatikan soal penataan drainase, terutama di lokasi rawan banjir.
"Yah kita mau pembangunan merata. Saya kira Pemda Ende ke perlu memerhatikan penataan drainase. Kita tau bersama banyak lokasi yang rawan banjir. Jadi diperhatikanlah," ungkapnya.
Simon, mengungkapkan, Pemda Ende jangan hanya menambah patung atau hiasan-hiasan lain, tetapi juga merawat dan membenahi yang sudah ada.
"Kalau bicara soal tempat bagus di Kota Ende ini banyak. Hanya itu perlu jaga dan rawat. Jangan sampai yang sudah ada kita tidak rawat dan terus adakan yang baru," ungkapnya.
Ia juga berharap agar Pemda Ende memerhatikan sungguh Taman Renungan Bung Karno yang hingga saat ini belum selesai ditata dan juga Taman Rendo dekat Taman Renungan Bung Karno.
Kadis PUPR Frans Lewang, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, patung Kuda tersebut berbahan besi dan diperindah dengan ornamen lampu.
"Kita sudah pasang, hanya lampunya belum stabil karena saat kita pasang tadi terjadi hujan," Kata Frans.
Menurutnya, lampu Kuda tersebut untuk mengenang bahwa dahulu kala, di Jl. Kelimutu pernah jadi arena pacuan kuda.
"Jadi seperti itu. Dulu pernah ada pacuan Kuda. Jadi Ende kita mau membangkitkan banyak cerita tentang Ende," ungkapnya.
Area lampiran
Baca juga: Dinas Dikbud Pemprov NTT Siapkan 3 Alternatif Pembelajaran Selama Pandemi, Ini Skenarionya INFO
BalasTeruskan
Baca juga: Di Sikka - NTT, Pria Manggarai ini Mengaku Sebagai Dukun Perawan, Ini Modusnya dan Pengakuan, INFO
