Sosok Bule yang Masuk Markas FPI Diduga Mata-mata Jerman Berkedok Staf Kedutaan,Ini Penjelan Kemenlu
Kedatangan belu dari Staf Kedutaan Jerman itu pun langsung menarik perhatian Kemenlu RI yang melayangkan protes keras ke Pemerintah Jerman
Sosok Bule yang Masuk Markas FPI Diduga Mata-mata Jerman Berkedok Staf Kedutaan, Ini Penjelan Kemenlu
POS KUPANG.COM -- Belum lama ini se anteri negeri dihebohkan dengan kedatangan bule Jerman ke markas FPI di Petamburan Jakarta
Kedatangan belu dari Staf Kedutaan Jerman itu pun langsung menarik perhatian Kemenlu RI yang melayangkan protes keras ke Pemerintah Jerman
Wanita bule itu belakangan diduga merupakan mata-mata Jerman yang beroperasi di Indonesia yang berkedok staf kedutaan Jerman di Jakarta
Indonesia menjadi sasaran operasi mata-mata Internasional. Belum lama ini juga ditemukan drone laut oleh nelayan. Drone tersebut didiga milik China yang ikut memata-matai Indonesia
Baru saja beredar kabar mengenai drone bawah laut China tertangkap oleh nelayan Indonesia.
Kabar mengenai spionase China terhadap wilayah Indonesia pun beredar kencang.
Baca juga: Prostitusi Online di Kupang Beroperasi di Hotel Mewah, Wanita Cantik Pasang Tarif Rp 700 Ribu Nego
Baca juga: KRONOLOGI Luna Maya Labrak Syahrini , Eks Reino Suru Tim Incess Keluar Ruangan Ganti
Baca juga: Kisah Cinta Wijin dan Gisella Anastasia jadi Perhatian Setelah Gisel Jadi Tersangka Video Syur
Baca juga: FPI Punya Rekening Bersaldo Rp 1 Miliar Diblokir, ini Penjelasan Mabes Polri
Hal itupun sejalur dengan ungkapan militer China yang sempat mengatakan ingin menjadi kekuatan armada terhebat di kawasan Laut China Selatan.
Meski kebenaran mengenai drone bawah laut China itu belum merujuk pada alutsista milik militer Tiongkok.
Namun kabar mengenai spionase terhadap Indonesia bukan hanya dari China saja.
Ancaman mata-mata dari berbagai negara di Indonesia juga baru-baru ini dikabarkan juga terjadi.
Salah satunya dengan insiden yang belum lama ini terjadi.
Melansir dari Kompas.com, (29/12/2020) seorang diplomat dari Kedutaan Besar Jerman di Indonesia melakukan hal tak terduga.
Yakni disebutkan bahwa warga negara Jerman yang disebut tercatat sebagai diplomat tiba-tiba mengunjungi markas Front Pembela Islam.
"Hal itu yang disampaikan pihak Jerman saat dipanggil ke Kemlu dan dimintakan klarifikasi 20 Desember," ucap Teuku Faizasyah, juru bicara Kementerian Luar Negeri.