Jacoba Minta Jangan Paksa Tatap Muka Hari Senin KBM 2021 Dimulai
Hari Senin tanggal 4 Januari 2021, siswa/i TK, SD, SMP, SMA/SMK akan kembali memulai KBM 2021 secara daring atau tatap muka
Kepsek SMK Pelayaran Lasiana menambahkan, sekolahnya akan mulai aktif kembali pada hari Senin (04/01/2021), untuk ujian daring bagi siswa/siswinya yang belum lakukan ujian semester.
"Saya senang dengan keputusan dari Kemendikbud untuk sekolah tatap muka sudah benar. Karena anak-anak kami tidak bisa untuk luring. Kami sudah mencobanya berulang kali, namun tidak bisa. Ingin offline pun masih berat, sehingga masih jaga protokol kesehatan," pungkasnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Amanuban Barat, Marthen Tlonaen mengatakan, pihaknya sudah siap KBM tatap muka dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Sebelum melakukan KBM secara tatap muka, pihak sekolah akan mengadakan pertemuan dengan para orang tua untuk menginformasikan jika KBM tatap muka akan di mulai awal tahun ini.
Untuk membatasi Jumlah siswa per kelas, kegiatan KBM akan dibagi per shift dengan jumlah siswa-siswi per kelas sekitar 20 orang.
Untuk diketahui, ada tiga kecamatan di Kabupaten TTS yang masuk zona merah, yaitu Kecamatan Kota Soe, Kolbano dan Kecamatan Polem. Sedangkan 29 kecamatan lainnya masih berstatus zona hijau.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, Sabtu (2/1/2021) menjelaskan, berdasarkan hasil dari tim yang melakukan pengecekan di lapangan belum ada sekolah yang memenuhi semua syarat untuk dilakukan sekolah tatap muka.

"Memang syarat protokol kesehatan sudah diperiksa ada 9 sekolah yang sudah menyiapkan dan lima sekolah sangat siap. Tapi harus adanya persetujuan orangtua," kata Dumul.
Jadi masuk sekolah ini, kata Dumul, pihak sekolah akan mengundang orangtua untuk meminta pertujuan dari orangtua. Kalau sudah ada ijin orangtua, maka akan meminta ijin dari Wali Kota Kupang.
"Masuk ini jangan diterjemaahkan semua sekolah akan masuk sekolah, tidak begitu. Tapi harus memenuhi semua syarat. Dimana harus ada ijin orang dan pimpinan daerah, dalam hal ini Wali Kota Kupang," ujarnya.
Ia menyebutkan sekolah yang sangat siap yaitu SD, SMP, baik negeri maupun swasta, seperti Citra Bangsa, Plus Attin, SMPN 1, SMPN 2.
"Masuk ini akan banyak sekolah yang menyatakan diri siap. Pihak sekolah akan mengirim surat ke kami, baru tim kamu turun ke lapangan," katanya.
Sampai saat ini anak-anak masih melakukan pembejaran jarak jauh sambil menunggu perkembamgan selanjutnya. (cr1/cr4/cr5/din)