Berita Sumba Timur Terkini
Tahun 2021 ,Sumba Timur Masih Prioritas Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur di tahun 2021 masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Prog
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS - KUPANG.COM/WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur di tahun 2021 masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program ini disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada.
Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si , Rabu (30/12/2020).
Menurut Gidion, untuk tahun depan, pemerintah masih fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan. "Jalan yang ada, terutama jalan kabupaten masih banyak yang harus dimantapkan. Begitu juga dengan jalan provinsi yang tentu sudah mendapat perhatian Gubernur NTT," kata Gidion.
Dijelaskan, selain infrastruktur jalan, Pemerintah Sumba Timur juga akan fokus pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat ini sudah dilakukan selama ini,namun adanya bencana non alam, Covid-19 ini, maka pemerintah juga fokus pada pemberdayaan ekonomi. Program ini sejalan dengan program pemerintah pusat, yakni tahun 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Pada kesempatan itu, Gidion juga mengakui, dalam waktu dekat dirinya akan mengakhiri masa tugas sebagai Bupati Sumba Timur.
"Sebentar lagi saya dan Wakil Bupati akan mengakhiri masa pengabdian kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tepatnya pada tanggal 17 Februari 2021.
Secara khusus, saya bersyukur dan mengenang berbagai rahmat Tuhan dan kebaikan yang saya terima dari kebersamaan kita selama memimpin daerah ini," katanya.
Gidion juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Sumba Timur yang telah bersama mendukung pemerintah selama ini.
"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Sumba Timur yang selama ini sudah mendukung dan telah bekerja bersama dengan pemerintah," ujarnya.
Dia mengakui, memang saat ini masih banyak pesan, harapan dan kebutuhan masyarakat Sumba Timur yang belum mampu diwujudkan.
"Masih ada sejumlah pesan dan harapan serta kebutuhan yang belum saya wujudkan Ada juga kekurangan dan khilaf saya dalam menterjemahkan berbagai harapan masyarakat sehingga target–target pembangunan belum dapat kita raih secara maksimal," katanya.
Oleh karena itu, Gidion menyampaikan permohonan maaf yang sebesar–besarnya atas belum tercapainya semua harapan dan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Dugaan Kasus Pidana Pelanggaran Pemilu, Polres Belu Tetapkan Tiga Tersangka, Ini Persoalannya
Baca juga: Kapolda NTT Minta Agar Pemilik Akun FB Serahkan Diri Secara Baik, Daripada di Kejar Pihak Kepolisian
Baca juga: Di Kabupaten Kupang - NTT, Warga Manubelon Ditemukan Bersimbah Darah di Kediamannya, TRAGIS
