Makan Begizi Gratis

Kepala SMPN 2 Bajawa Mengaku MBG Berdampak Tingkatkan Kehadiran dan Keaktifan Siswa di Sekolah

Sementara untuk daging, telur, ikan dan sayur -sayuran suplai dari mitra seperti kelompok tani, Koperasi dan perorangan.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
SOSOK - Kepala Sekolah SMPN 2 Bajawa Maria Korona Edo, saat memberi keterangan , Rabu (24/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG .COM,Charles Abar

POS-KUPANG.COM,BAJAWA - Kepala Sekolah SMPN 2 Bajawa Maria Korona Edo, mengaku dampak makan bergizi gratis di Sekolah itu sudah mulai nampak.

Hal itu terlihat dari tingkat kehadiran dan keaktifan anak di Sekolah.

“Semenjak adanya makan gratis itu sudah adanya peningkatan kehadiran dan keaktifan siswa dalam kelas,” ungkap Kepsek Maria,  saat temu di ruang kerjanya, Rabu (24/9/2025).

Sejak hari pertama bergulirnya MBG di Sekolah itu kata Maria mengklaim  sejauh ini berjalan dengan aman, baik dari segi menu dan porsi yang ditetapkan.

“Kami mulai dapat sejak bulan Februari 2025, sekolah pertama di kabupaten Ngada, dalam perjalanan kalau dilihat dari segi makanan aman-aman saja tidak ada yang dicurigakan,” ungkap Kepsek  Maria.

Baca juga: Layanan Air Bersih di Ngada Baru Capai 40 Persen, Jauh dari Standar Nasional

Sejauh ini kata Kepsek Maria, ada 862 siswa /siswi yang mendapatkan makan bergizi gratis.

Sementara dari sisi siswa sendiri Ia klaim belum  ada keluhan terkait makan yang mereka konsumsi.

“Kalau dari siswa sendiri belum ada masalah sejauh ini. Siswa merasa bersemangat setiap hari untuk mendapatkan makanan,” tambah Dia.

Meski demikian, ia memberikan masukan agar pelaksanaan MBG ini tidak hanya dirasakan oleh siswi/siswi tetapi juga oleh para guru yang turut mengatur berjalannya program ini di Sekolah.

“ Kalau bisa ya, kami guru-guru juga dapat makanan, karena kita cukup sibuk juga mengatur makanan untuk anak-anak,” tambahnya.

Pengawas MBG di Kabupaten Ngada Yesin Dhiu, mengatakan, penerima manfaat sejauh ini ada untuk sekolah TK  10 Sekolah, SD 9 Sekolah, SMP 4 Sekolah, SMA 3 Sekolah dan SLB.

Adapun suplay untuk sekolah tersebut disuport oleh 2 dapur MBG yang  saat ini eksis di Kabupaten Ngada.

Beberapa kendala yang dihadapi kata Yesin, masih seputar pengadaan bahan baku lebih khusus untuk buah-buahan.

Sementara untuk daging, telur, ikan dan sayur -sayuran suplai dari mitra seperti kelompok tani, Koperasi dan perorangan.

“Sejauh ini kita sudah berjalan stabil, suplay bahan baku dari mitra kelompok tani, koperasi dan perorangan,” ungkapnya. (cha)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved