Berita NTT Terkini
Kapolda NTT Minta Agar Pemilik Akun FB Serahkan Diri Secara Baik, Daripada di Kejar Pihak Kepolisian
Polda NTT melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) telah menangani lanjut laporan dari Mantan Wakapolda NTT, Irjen Pol Jhony Asadoma
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Polda NTT melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) telah menangani lanjut laporan dari Mantan Wakapolda NTT, Irjen Pol Jhony Asadoma terkait dugaan pencemaran nama baik melalui akun media sosial facebook.
"Irjen Pol Johny Asadoma telah melaporkan tiga akun facebook antara lain Cepong, Walda Takeek serta Admin Grup Forum Kota Kupang terkait pencemaran nama baik, penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian yang merugikan dirinya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTT, Yudi Sinlaeloe kepada wartawan dalam Jumpa Pers akhir tahun, Selasa (29/12).
DirReskrimsus Polda NTT ini mengatakan bahwa, pihaknya telah menerima laporan dari pihak korban, Irjen Pol Jhony Asadoma, Senin (28/12) dan menindaklanjutinya dengan bekerja sama dengan Tim Cyber Mabes Polri untuk mengungkap identitas dari akun yang dilaporkan tersebut.
"Kami sementara melakukan penyelidikan dan bekerja sama dengan Tim Cybercrime Mabes Polri untuk mengungkap identitas pemilik akun ini, karena akun yang memposting pencemaran nama baik, berita hoaks dan ujaran kebencian itu menggunakan akun palsu," ungkap Yudi
Pihaknya meminta kepada pemilik akun bersangkutan segera beritikad baik untuk menyerahkan diri ke Polda NTT dan membuat klarifikasi sebelum penyidik mengungkap identitas dan melanjutkan proses hukum.
Terhadap pelakunya akan dijerat dengan ketentuan UU Nomor Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif meminta agar pemilik akun FB menyerahkan diri.
“Saya minta agar serahkan diri secara baik-baik, daripada dikejar oleh polisi,” tegasnya. *)

Baca juga: Di Kabupaten Kupang - NTT, Warga Manubelon Ditemukan Bersimbah Darah di Kediamannya, TRAGIS