Penemuan Mayat di TTU
Polisi Sebut Keluarga Ikhlas Terima Kematian Korban yang Ditemukan Tewas di Oelakaeb
keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban yang ditemukan tewas di Oelakaeb, Desa Manamas, Kecamatan Naibenu
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Utara ( Polres TTU), AKP. Sujud Alif Yulamlam kepada Pos Kupang mengatakan bahwa keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban yang ditemukan tewas di Oelakaeb, Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Senin (28/12/2020).
Mantan Kasat Reskrim Polres Ende tersebut mengungkapkan bahwa, keluarga menerima kematian korban sebagai musibah yang dialaminya.
"Mereka menerima kematian korban secara iklas sebagai musibah ditandai dengan berita acara penolakan outopsi yang ditandatangani oleh pihak keluarga," kata Sujud Alif Yulamlam kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (28/12/2020).
Baca juga: ASN Pemprov NTT : Saya Baru Tahu Kenaikan Ini
Diberitakan sebelumnya, Siprianus Fui (59), warga Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ditemukan meninggal dunia di sekitar wilayah Oelakaeb RT/RW 07/02 Desa Manamas, Senin (28/12/2020).
Kuat dugaan korban tewas ditempat karena terjatuh saat hendak memetik buah pinang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: RESMI, KABAR GEMBIRA, Tjahjo Kumolo Umumkan Tunjangan PNS Naik 2021, Gaji Terendah ASN Rp 9 Juta
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa, Senin (28/12/2020) sekira pukul 10:00 Wita, Patris Antoin Neno bersama dengan anggota keluarganya Yakobus Neno dan isterinya Clarita Da Cruz hendak berobat anaknya yang sedang mengalami sakit flu ke Puskesmas Manamas dan melewati TKP.
Setibanya di TKP para Saksi menyaksikan bahwa ada sesosok tubuh yang sedang terbaring di dalam aliran air dengan posisi tubuh telungkup dan wajah terbenam di dalam air.
Melihat kejadian tersebut para saksi pun berputar arah perjalanan melewati pemukiman warga serta menginformasikan kejadian ini kepada seorang warga bernama David Mangka.
Setelah memberitahukan terkait dengan kejadian tersebut, para saksi langsung mengobati anak yang sakit di Puskesmas Manamas.
Mendengar informasi tersebut David Mangka bersama dengan Patris Antoin dan Emanuel Tonbesi langsung mendatangi lokasi dan mereka mengenali bahwa yang dimaksudkan oleh para saksi adalah korban Siprianus Fui.
Setelah mengecek kebenaran informasi tersebut, David Mangka pulang dan meminta anaknya yang bernama Stanislaus Babis untuk memberitahukan perihal kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian di Polsubsektor Manamas.
Sekira pukul 13.30 Wita, Kapolsek Miomaffo Timur beserta Tim Inafis Satreskrim Polres TTU tiba di TKP dan melakukan olah TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)