Demi Tugas, Polwan Ini Ikut Pam Natal Sambil Gendong Bayinya Berusia 3 Bulan

Polisi Wanita ( Polwan) yang bertugas di Polres Ngada rela menjalankan tugas sambil menggendong bayinya yang masih berusia 3 bulan

Editor: Kanis Jehola
Foto: Dok. Polres Ngada
Brigpol Ina gendong bayinya saat ikut Pam Natal di halaman Gereja Ebenhaezer Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (25/12/2020) pagi. 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Demi menjalankan tugas penuh dengan tanggungjawab dan mengabdi tanpa pamrih, sebagian orang rela berkorban. Hal itulah yang dilakukan oleh seorang Polisi Wanita ( Polwan) yang bertugas di Polres Ngada.

Polwan ini rela menjalankan tugas sambil menggendong bayinya yang masih berusia 3 bulan saat ikut pengamanan (Pam) Natal di Gereja Ebenhaezer Bajawa, Jumat (25/12/2020) pagi.

Polwan ini rela berkorban demi menjalankam tugas negara dalam rangka pengamanan Natal bagi umat Kristiani.

Baca juga: Buaya Ukuran 4 Meter Hebohkan Warga Kobalima Malaka

Polwan itu adalah Brigpol Caesilia Ina Korebima yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Ngada.

Polwan Ina saat itu melaksanakan tugas pengamanan bersama anggota polisi lainnya dan TNI dari Makodim 1625/Ngada.

Polwan Ina rupanya tidak ingin anaknya ditinggal sendirian dirumah sebab tidak yang jaga, apalagi sang suami juga merupakan anggota polisi yang juga ikut melaksanakan Pam di gereja lain di Ngada.

Baca juga: Mahfud MD Blak-blakan Bahas Kriminalisasi Ulama, Sorot HRS, Bahar bin Smith & Abu Bakar Baasyir

Brigpol Ina menjelaskan bertugas sambil menggendong anak menjadi kendala. Apalagi saat laksanakan Pam. Dirinya tidak ingin melepaskan tugas begitu saja. Namun bagaimana caranya untuk tetap ikut melaksanakan Pam Natal.

Menurut Brigpol Ina demi tugas, anak tidak boleh dijadikan alasan dan beban, walaupun beresiko di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Pastikan anak juga aman dan tidak terjadi apa-apa saat menjalankan tugas.

"Tidak mungkin saya harus tinggalkan anak saya sendirian di rumah, jadi saya lebih memilih membawanya dalam melaksanakan tugas, walaupun sebagai seorang ibu, saya sebenarnya tidak tega dan tidak sampai hati, akan tetapi sudah menjadi resiko sebagai anggota Polri," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan) 

 
2 Lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved