Forum PRB Lembata Salurkan 3020 Benang Untuk Pemulihan Trauma Korban Erupsi Ile Lewotolok
Forum PRB) Lembata distribusikan ribuan gulung benang bagi ibu-ibu pengungsi erupsi Ile Lewotolok
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Untuk membantu pemulihan psikologis ( trauma healing) para pengungsi, Forum Pengurangan Risiko Bencana ( Forum PRB) Lembata distribusikan ribuan gulung benang bagi ibu-ibu pengungsi erupsi Ile Lewotolok.
Pada hari Kamis -Sabtu (17-19 Desember 2020) Relawan Forum PRB Lembata berkeliling mendistribusikan sebanyak 11 warna benang bagi ibu-ibu di 19 posko pengungsian yang disiapkan pemerintah.
Dari total 3020 pica benang, setiap posko mendapat masing-masing 90-100 gulung benang. Benang-benang ini selanjutnya akan digulung menjadi bola-bola benang sebagai bahan dasar untuk kegiatan menenun kain sarung.
Baca juga: BARAKAT Salurkan Bantuan Logistik Bagi Difabel Korban Erupsi Ile Lewotolok
Kepala Divisi Humas dan Publikasi FPRB Lembata, Benki Assan mengatakan, ada dua target yang ingin dicapai dari distribusi benang ini.
" Dukungan ini menargetkan adanya pemulihan trauma bagi para pengungsi. Maksudnya, supaya ibu-ibu ini punya aktivitas tambahan selama masih berada di posko-posko. Selain itu, langkah ini juga diharapkan bisa membantu mereka dari sisi ekonomi. Dari identifikasi forum, menenun adalah salah satu kegiatan yang dilakukan hampir semua ibu, sebagai kegiatan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangg. Paling tidak, saat kembali ke kampung nanti, mereka sudah punya bahan dasar untuk menenun", papar Benki Assan.
Baca juga: Pertamina dan PT Hikam Peduli Korban Erupsi Ile Lewotolok, Ini yang Dilakukan
Lebih lanjut, Benki mengapresiasi Poltekes kupang dan Forum PRB NTT yang sudah memberikan dukungan lain yang mengarah ke pemulihan trauma dan peningkatan ekonomi.
"FPRB Lembata sangat mengapresiasi dukungan ini. Terima kasih untuk Poltekes Kupang dan Forum PRB NTT yang telah membantu. Kita juga harapkan bantuan sejenis, bisa digalakan lagi, karena sekaligus mulai membantu pemerintah pada fase pemulihan nanti," tambah Benki Assan.
Elisabeth Peni, salah satu warga di Posko Aula Kantor Camat Nubatukan mengaku senang dengan logistik benang yang bisa menambah kesibukannya.
"Kalau di kampung, saya biasa kerjakan ini. (gulung benang). Saya juga sudah minta anak saya yang ke kampung waktu kasih makan kambing, untuk bawa datang saya punya alat. Jadi saya senang ada benang ini. Saya bisa mulai gulung. Kalau saya mau tenun sarung untuk laki-laki, saya biasanya butuh sekitar 60 bola benang beberapa warna," ujar Mama Elisabeth Peni, warga Tokojaeng Desa Lamatokan.
Sementara itu, Mama Maria Dai, yang juga dari Lamatokan mengatakan, dari semua jenis warna benang yang diberikan, ada satu warna yang juga dibutuhkan yakni warna cokelat namun belum ada.
"Terima kasih banyak untuk ama mereka yang sudah bantu ini. Kalau ada lagi, kalau bisa minta juga yang warna coklat. Untuk kain sarung laki-laki (nowing) warna itu juga sangat dibutuhkan," ujar Mama Maria Dai.
Sementara itu, Aristo Adam Ngari, Sekretaris Korlap Posko Aula Kantor Camat Nubatukan mengatakan, pihaknya merasa sangat terbantu dengan dukungan ini.
"Kita sangat menghargai dukungan ini. Ini bisa bantu mama-mama ini supaya bisa banyak kesibukan. Supaya kalau tidak ada kegiatan lain, mereka tidak duduk-duduk murung. Dan ini mungkin sangat membantu setelah masa darurat ini berakhir. Mereka bisa tenun sarung dan jual. Bisa tambah penghasilan," jelas Aristo, usai menerima logistik dari Forum PRB Lembata. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)