Ini Ciri-ciri Kotak Amal Diduga Sumber Pendanaan Organisasi Teroris JI, Kotak Kaca Rangka Kayu

Polisi mengungkap ciri-ciri kotak amal yang diduga menjadi sumber pendanaan organisasi teroris Jemaah Islamiah (JI), kotak kaca rangka kayu

Editor: Bebet I Hidayat
Tribunnews
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono 

5. Untuk ciri ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris tidak ada, karena bertujuan agar tidak memancing kecurigaan Masyarakat dan dapat berbaur.

Sebelumnya, Kepolisian RI mengungkapkan asal-usul dana yang digunakan dalam operasi jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI). 

Total, ada dua pemasukan dana yang biasa digunakan organisasi terlarang tersebut.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan pemasukan dana pertama yaitu berasal dari Badan Usaha Milik Perorangan para anggota JI.

"Polri juga menemukan bahwa JI mempunyai dukungan dana yang besar dimana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan atau milik anggota JI," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Selanjutnya, organisasi jamaah islamiah juga menggunakan dana yang berasal dari kotak amal. Menurut Awi, kotak amal itu ditempatkan di sejumlah minimarket di Indonesia.

"Kedua penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan di minimarket di beberapa wilayah di Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Awi menyampaikan dana tersebut digunakan oleh JI untuk sejumlah kepentingan organisasi. Mulai dari pemberangkatan anggota ke Suriah hingga pembelian persenjataan dan bahan peledak. 

Baca juga: Polisi Beberkan Ciri-ciri Kotak Amal yang Diduga Jadi Sumber Pendanaan Organisasi Teroris JI, SIMAK!

"Dana itu oleh JI digunakan operasi pemberangkatan para teroris ke Suriah dalam rangka kekuatan militer dan taktik teror. Untuk mengaji para pemimpin JI, dan yang terakhir untuk pembelian persenjataan atau bahan peledak yang digunakan untuk amaliyah untuk jihad organisasi JI," pungkasnya.

Pemilik Warung Tak Sangka Kotak Amal yang Dititipkan Milik Terduga Teroris

Pemilik warung soto di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, mengungkapkan jumlah uang di kotak amal milik terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang disita polisi.

AM, pemilik warung soto tersebut, mengatakan kotak amal itu belum terisi banyak uang.

"Cuma sekitar Rp 20 ribuan lah isinya," kata AM saat ditemui di lokasi, Rabu (16/12/2020).

Sebab, menurut AM, kotak amal tersebut belum lama dititipkan pelaku di warungnya.

Baru tiga hari dititipkan, polisi sudah menyita kotak amal itu dan menangkap pemiliknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved