Breaking News

Berita Regional

Tersesat, Remaja Ini Terjebak Cuaca Dingi Ekstrem lalu Tewas karena Ikuti Petunjuk Google Maps

Jalan ini telah ditinggalkan pada 1970-an, menurut laporan yang mengutip penyelidikan. Setelah terjebak di jalan yang ditinggalkan, mereka menyalakan

Editor: Ferry Ndoen
Freepik
Ilustrasi pria menggunakan Google Maps. Remaja ini tewas kedinginan usai tersesat akibat mengikuti petunjuk Google Maps dan terjebak cuaca ekstrem. 

POS KUPANG.COM---- Remaja ini tewas kedinginan usai tersesat akibat mengikuti petunjuk Google Maps dan terjebak cuaca ekstrem.

Seorang remaja laki-laki meninggal karena radang dingin parah dalam cuaca -50C.

Peristiwa ini terjadi ketika navigasi satelitnya menyuruhnya belok di Bones Road.

Atau yang dikenal Jalan Tulang di Rusia yang terkenal kejam.

Petunjuk Google Maps mengirim Sergey Ustinov dan temannya Vladislav Istomin, keduanya berusia 18 tahun, ke jalan pintas.

Dimana jalan pintas ini tidak digunakan di wilayah berpenduduk paling dingin di dunia, kata laporan yang mengutip penyelidik polisi.

Remaja ini tidak mengambil tindakan pencegahan untuk kondisi ekstrem.

Mereka dengan cepat membeku ketika radiator mereka rusak oleh paku kayu di jalan lama.

Ustinov ditemukan membeku di dalam Toyota Chaser miliknya.

Sementara temannya secara ajaib masih hidup tetapi menderita hipotermia parah.

Petugas medis mencoba menyelamatkannya dengan lengan dan kakinya sangat beku.

"Kondisinya sangat memprihatinkan.

Kami memperjuangkan hidupnya," kata seorang dokter.

Para remaja itu sedang berkendara dari kota terdingin di dunia Yakutsk ke pelabuhan Magadan.

Jalan raya itu dikenal sebagai Jalan Tulang yang dibangun pada era Josef Stalin oleh tahanan politik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved