Berita Regional

Tersesat, Remaja Ini Terjebak Cuaca Dingi Ekstrem lalu Tewas karena Ikuti Petunjuk Google Maps

Jalan ini telah ditinggalkan pada 1970-an, menurut laporan yang mengutip penyelidikan. Setelah terjebak di jalan yang ditinggalkan, mereka menyalakan

Editor: Ferry Ndoen
Freepik
Ilustrasi pria menggunakan Google Maps. Remaja ini tewas kedinginan usai tersesat akibat mengikuti petunjuk Google Maps dan terjebak cuaca ekstrem. 

Mereka membakar ban.

Tapi ternyata, mereka tidak bisa membuat api besar.

Dan mereka tidak bisa melepas sisa ban."

Mereka sebelumnya telah berkendara dari Magadan ke Yakutsk.

Saat kejadian mereka sedang dalam perjalanan pulang.

Penduduk setempat terkejut.

Karena korban tidak membawa pakaian hangat musim dingin saat berada di Siberia.

"Mereka orang kota," kata seorang penduduk setempat.

"Makanya mereka pakai trainer.

Sekarang di sini sangat dingin, belum -60C.

Tapi saat malam dan pagi mencapai -57C, dan siang hari bisa -51C."

Biasanya mobil tidak pernah keluar sendirian di musim dingin di sini.

Jika ingin keluar, biasanya menggunakan lebih dari satu mobil.

Hal ini untuk berjaga-jaga jika ada satu yang rusak.

(Ambar Purwaningrum/TribunTravel)

Ilustrasi pria menggunakan Google Maps. Remaja ini tewas kedinginan usai tersesat akibat mengikuti petunjuk Google Maps dan terjebak cuaca ekstrem.
Ilustrasi pria menggunakan Google Maps. Remaja ini tewas kedinginan usai tersesat akibat mengikuti petunjuk Google Maps dan terjebak cuaca ekstrem. (Freepik)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved