Rakor Forkompimda Malaka Hasilkan Tiga Kesepakatan Penting Jelang Pilkada

Rakor Forkompimda Malaka hasilkan tiga kesepakatan penting jelang Pilkada

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Edy Hayong
Bupati Malaka, SBS didampingi Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Wiji Untoro, Kasat Binmas, IPTU. Cyrillus Manek mewakili Kapolres Malaka AKBP Albert Neno memberikan keterangan di Kantor bupati Malaka, Senin (7/12/2020). 

Rakor Forkompimda Malaka hasilkan tiga kesepakatan penting jelang Pilkada

POS-KUPANG.COM | BETUN--Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS pada hari pertama pasca cuti selama 71 hari karena maju kembali pada kampanye, menggelar rapat koordinasi ( Rakor) bersama Unsur Forkompimda.

Dalam rakor tersebut disepakati tiga hal penting dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban juga dijaga agar jangan ada kluster baru dalam pelaksanaan Pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang.

Baca juga: Tips Bikin Konten OOTD Makin Awesome Dengan Smartphone

Bupati Malaka, SBS usai memimpin rakor didampingi Sekda, Donatus Bere, S.H, Dandim 1605 Belu, Letkol (Inf) Wiji Untoro, Kasat Binmas, IPTU. Cyrillus Manek mewakili Kapolres Malaka AKBP Albert Neno di Kantor bupati Malaka, Senin (7/12) menyampaikan beberapa hal dari rapat tertutup tersebut.

Dijelaskan SBS, dalam rakor bersama itu para pihak yang hadir adalah Forkompinda dan unsur terkait lainnya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pilkada tahun 2020.

Baca juga: Pilkada Manggarai 2020, Hari ini KPU Manggarai Distribusi Logistik Ke 8 Kecamatan Terjauh

Keputusan yang dihasilkan pada Rakor tersebut, jelas SBS, ada tiga Item yaitu Pertama, pada hari pencoblosan supaya pemilih mentaati protokol kesehatan Covid-19 supaya mencegah penularan jika ada yang terpapar seperti yang di cemaskan oleh banyak orang.

Ketua pelaksana gugus tugas covid-pun, katanya, akan membantu pihak penyelenggara dalam menangani protokol kesehatan Covid-19 agar tidak ada kluster baru karena saat ini Malaka masih zona hijau.

Kedua, kata SBS, tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ssbagaimana dilaporkan oleh pihak kepolisian akan dilakukan sesuai standar Operasional (SOP).

Proses pengamanan telah diatur mulai dari pendropingan logistik surat suara, kemudian menjaga keamanan pada saat hari pencoblosan serta mengawal hasil pemilihan yang di lakukan oleh rakyat Malaka hingga di KPU.

"Khusus di KPU tetap akan dijaga sampai dengan penetapan hasil pilkada yaitu Bupati dan wakil Bupati terpilih, kemudian menjaga stabilitas keamanan di daerah ini sampai dengan pelantikan. Setelah itu menjaga sampai dengan pelaksanaan pembangunan sesuai visi dan misi dari calon terpilih agar dilaksanakan dengan baik," jelas SBS.

Hasil keputusan ketiga, lanjut mantan Kadis Kesehatan NTT ini, mengantisipasi terutama Kamtibmas pada hari H maka diharapkan bagi yang menang tidak boleh ada euforia berlebihan dan yang kalah tidak boleh memberikan reaksi. Paslon yang kalah tetap berada di rumah berdoa dan jangan membuat kegaduhan- kegaduhan.

Menurut SBS, pihak keamanan baik Kepolisian dan TNI serta Satpol PP sudah sangat siap melaksanakan tugas pengamanan. Diharapkan Pilkada dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan pada asas Langsung , Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

"Kesuksesan pilkada itu menghasilkan Bupati dan Wakil Bupati dipilih oleh rakyat yang nantinya disahkan oleh KPU kemudian diresmikan oleh pemerintah itu yang kita harapkan. Maka saya ajak mari kita jaga seluruh proses pilkada agar berjalan aman, lancar dan sukses,' pinta SBS. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved