Dosen FTP UKAW Latih Jemaat Pniel Budidaya Ikan Dalam Ember

ibu-ibu yang berasal dari RT 25, 26 dan 27 RW 09 Kelurahan Oebobo. Kelompok Perempuan Lingkungan 8 JPO terdiri 9 Rayon

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Dosen FTP UKAW Latih Jemaat Pniel Budidaya Ikan Dalam Ember
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Wakil Rektor Bidang Kerjasama UKAW, Dr I Godlief Neonufa, MT menyerahkan paket bantuan teknologi budidaya ikan dalam ember dan dan aquaponik kepada Kelompok Perempuan GMIT Lingkungan 8 Jemaat Pniel Oebobo (JPO) Kota Kupang. 

Dosen FTP UKAW Latih Jemaat Pniel Budidaya Ikan Dalam Ember

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kelompok Perempuan GMIT Lingkungan 8 Jemaat Pniel Oebobo (JPO) Kota Kupang dilatih budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dan aquaponik dengan memanfaatkan botol bekas minuman.

Peserta pelatihan merupakan ibu-ibu yang berasal dari RT 25, 26 dan 27 RW 09 Kelurahan Oebobo. Kelompok Perempuan Lingkungan 8 JPO terdiri 9 Rayon, masing-masing Rayon beranggota 11-13 orang.

Program Kemitraan Masyarakat ini diinisiasi dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Marten L Lano, Jemmy JS Dethan dan Arlindo US Ketee.

Jemmy Dethan menjelaskan, pelatihan berlangsung selama 22-29 Oktober 2020. "Kegiatan diikuti oleh 16 orang ibu-ibu yang mewakili 9 Rayon di Lingkungan 8 GMIT-JPO," sebut Jemmy Dethan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pos Kupang, Minggu (6/12/2020).

Menurutnya, kegiatan rutin yang dilakukan oleh anggota kelompok adalah ibadah. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, dimana berbagai aktifitas berkumpul dibatasi, sehingga banyak waktu yang dimiliki ibu-ibu belum dimanfaatkan secara efektif.

Jemmy Dethan menjelaskan, dalam kegiatan tersebut diberikan penyuluhan dan pelatihan serta transfer pengetahuan dan keterampilan tatalaksana budidaya ikan dalam ember, pemilihan jenis pakan sesuai usia ikan, pergantian air serta syarat dan teknik panen.

Selain itu, teknik membuat kaitan penyanggah cup media tanam, pembuatan media tanam dari arang, pelatihan membuat sekam bakar yang baik dengan tingkat kemasakan yang seragam dan sedikit debu.

Berikutnya, pengetahuan sederhana tentang komponen biaya dan analisis untung rugi, pelatihan mecampur larutan ABmix, pengenceran larutan dan pengaplikasian pada media tanam botol bekas minuman mineral, dan pengaplikasian pada tanaman.

Setelah pelatihan, dilakukan penyerahan sembilan unit sarana budikdamber, bibit ikan lele, pakan ikan untuk berbagi usia pertumbuhan.

Selain itu, bibit-bibit tanaman dan Abmix. Sekam bakar yang merupakan hasil pelatihan, dibagikan kepada semua peserta untuk dijadikan media tanam.

Penyerahan paket bantuan teknologi budikdamber dan aquaponik dilakukan Wakil Rektor Bidang Kerjasama UKAW, Dr I Godlief Neonufa, MT.

Ketua UPP Perempuan GMIT Lingkungan 8 JPO, Pdt Mariyance Lampada-Doky mengucapkan terima kasih. Ia berharap, kerja sama kemitraan ini dapat berlanjut dengan kegiatan yang lain.

Baca juga: Awalnya Pria Ini Sok Jagoan, Teriak Mau Bunuh Mahfud MD, Saat Ditangkap Malah Gemetaran Lihat Polisi

Baca juga: Suami Ditetapkan Jadi Tersangka, Grace Batubara, Istri Mensos Juliari Batubara Ikut Jadi Soriotan

Baca juga: BARU TERUNGKAP, Ternyata Gading Marten Ceraikan Gisel, Sebelum HP Gisel Hilang dan Video Dihapus

Mariyance berpesan, kegiatan serupa dapat diduplikasi oleh kelompok lain agar terjadi alih pengatahuan dan keterampilan guna meningkatkan peran ibu-ibu dalam rumah tangga. (Laporan Alfons Nedabang)
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved