Memburu Ali Kalora
TNI Buru Teroris Sigi Ali Kalora Cs, Ketua IPW Sebut Ada Syarat Agar Tertangkap, Simak Penjelasannya
Seperti yang diketahui TNI sudah mengirimkan pasukan khusus untuk memburu Kelompok MIT. Diketahui terkait hal tersebut mendapat sorotan dari IPW.
"Densus 88 sekali pun tidak punya pengalaman di medan tempur hutan."
"Mereka hanya piawai di perkotaan," ucapnya.
Kedua, Neta berpendapat biaya operasional harus memadai dan tidak dipotong oknum pimpinan.
Syarat lain, Neta juga menyarankan adanya insentif bisa diperoleh utuh untuk ditinggal di rumah.
"Peralatannya dipenuhi agar memadai," katanya.
Syarat keempat, ada reward yang jelas ketika mereka berhasil menghabisi kelompok MTI.
"Misalnya bisa mengikuti pendidikan atau memegang posisi jabatan."
"'Jangan kosong kosong bae', sementara mereka harus menyambung nyawa di hutan," papar Neta.
Jika tidak ada jaminan soal keempat hal itu, katanya, jangan harap Ali Kalora cs bisa 'dihabisi'.
"Strategi inilah yang perlu diperhatikan, sehingga Mabes Polri tidak hanya sekadar 'perintah kosong'."
"Sementara mereka melihat teman-temannya yang bertugas di belakang meja,
di kota-kota di Jawa bisa sekolah dan gampang dapat jabatan empuk," ucapnya.
Padahal, kasus Sigi, menurut Neta, semakin menunjukkan kelompok radikal dan garis keras keagamaan yang bersekutu dengan terorisme, makin bercokol kuat di Indonesia.
"Sekecil apapun celah, mereka gunakan untuk membuat teror yang menakutkan masyarakat."
"Untuk itu Polri perlu bekerja cepat dan membuat strategi taktis untuk menangkap dan membongkar jaringan MTI di hutan maupun di luar hutan Sulteng," paparnya.