28 Tahun Pos Kupang
Pos Kupang Pilar Pembangunan NTT
Pemerintah Provinsi NTT berharap Harian Pos Kupang menjadi bagian yang membawa masyarakat menuju kebangkitan dan kesejahteraan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Pemerintah Provinsi NTT berharap Harian Pos Kupang menjadi bagian yang membawa masyarakat menuju kebangkitan dan kesejahteraan bersama melalui informasi dan pemberitaan. Pos Kupang harus selalu mencerahkan.
"Pemerintah berharap agar Pos Kupang sebagai sebuah media yang telah berakar di masyarakat Nusa Tenggara Timur dapat menjadi bagian yang membawa masyarakat menuju kebangkitan dan kesejahteraan bersama melalui informasi dan berita," kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di Kupang, Selasa (1/12/2020).
Menurut Wagub Josef, Pos Kupang sebagai salah satu pilar pembangunan di NTT dalam konsep Pentahelix yang mensinergikan kekuatan lima unsur penting, yakni pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media yang bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Baca juga: Pengungsi Balita Kekurangan Suplemen
"Pos Kupang sebagai salah satu pilar dan Pentahelix dalam memajukan NTT terus meningkatkan perannya untuk membangun NTT melalui informasi pencerahan, ajakan dan penyajian yang membangkitkan masyarakat NTT untuk bangkit menuju sejahtera," ujarnya.
Wagub Josef juga memberi ucapan selamat. "Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-28 Pos Kupang," ucap Wagub Josef.
Baca juga: Debat Publik Paslon Bupati dan Wabup Manggarai Barat 2020 Diwarnai Aksi Kipas
Pakar komunikasi, Prof Dr Alo Liliweri mengeritik Pos Kupang sebagai 'media serius.' "Tetap bertahan sebagai media serius, paling tidak jadi suka berpengaruh terhadap kelas pengambilan keputusan," katanya.
Ia mengingatkan hindari juga perulangan berita, karena ada juga banya berita yang sama telah terbit di media online.
Alo Liliweri membandingkan Pos Kupang dulu dan sekarang. "Jika dibandingkan awal maka skarang persaingan antar media cetak dan noncetak makin ketat. Bagus, karena Pos Kupang ikut kecepatan perubahan perkembangan media. Sekarang kita bisa baca Pos Kupang lewat barcode," ujarnya.
"Selamat HUT ke 28. Telah berjasa mencerdaskan khidupan bangsa, khusus NTT," ucap Alo Liliweri.
Dosen FKIP Undana, Dr Marsel Robot mengatakan, Pos Kupang merupakan salah satu media mainstream yang paling terlibat dalam membangun masyarakat NTT "dari dalam", terutama untuk dua hal.
Pertama, Pos Kupang ikut mencerdaskan masyarakat NTT melalui suguhan berbagai informasi yang sungguh diperlukan. Kedua, Pos Kupang telah menjadi media yang memodali kehidupan demokrasi di daerah ini.
"Ia telah menjadi refernesi bagi masyarakat untuk mendiskusikan fenomena sosial di NTT. Statusnya sebagai surat kabar memang sedang dikepung oleh media online. Akan, tetapi kekuatan media dan kebertahanan surat kabar justru terletak pada dua hal. Pertama, integritas dan netralitas dalam godaan politik sesaat yang kadang sesat. Kedua, kualitas pilihan peristiwa yang diskong oleh akurasi, faktual, tanpa romatisme terhadap fakta. Kualitas penggunaan bahasa Indonesia untuk mewadahi peristiwa. Tuntutan itu, sepertinya sudah dipunyai oleh Pos Kupang," papar Marsel Robot.
Menurutnya, selama dua hal itu masih diyakini dan menjadi sikap dasar Pos Kupang, maka ia tetap dicari dan dipercaya pembaca.
"Hanya satu saran saya, membuka rubrik yang lebih luas bagi masyarakat baik dalam berita maupun opini sebagai ruang rangsang pertumbuhan demokrasi. Selamat merayakan ulang tahun ke 28, araklah matahari ke tengah masyarakat agar mereka mengenal satu sama lain, meski tak perlu diketahui siapa pembawa matahari itu," ujarnya.
Sementara itu kandidat doktor komunikasi, Romo Maxi Un Bria mengatakan Pos Kupang menjadi media pemersatu masyarakat NTT. Tetap menegaskan Diri sebagaai media independen yang berhatinurani rakyat, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan perdamaian.