APBD TTS Turun di Tahun 2021, DAK Berkurang Rp 163 Miliar

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota 

POS-KUPANG.COM | SOE - DPRD TTS telah memberikan persetujuan terhadap Ranperda APBD Kabupaten TTS Tahun 2021. Total APBD Kabupaten TTS pada tahun 2021 senilai 1,2 Triliun. Nilai ini turun jika dibandingkan dengan APBD Tahun 2020. Dimana pada tahun 2020 total APBD mencapai 1,6 Triliun.

Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan yang ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu (2/11/2020) mengatakan, tanggal 16 November lalu DPRD telah memberikan persetujuan terhadap Ranperda APBD Tahun 2021. Usai mendapatkan persetujuan, selanjutnya Ranperda tersebut dibawa ke propinsi guna dilakukan asistensi dan evaluasi untuk mendapatkan nomor Perda dari Gubernur NTT.

" Untuk Ranperda APBD kita aman, karena sudah mendapat persetujuan sebelum tanggal 30 November. Sehingga kita tidak mendapatkan sanksi," ungkap pria yang akrab disapa Egi ini.

Ranperda tersebut lanjut Egi sudah selesai dilakukan asisten di biro hukum Setda Propinsi NTT. Proses evaluasi juga sudah dilakukan, sehingga saat ini sisa menunggu hasil evaluasi dan nomor Perda dari Gubernur NTT.
Banmus DPRD TTS sendiri sudah melakukan rapat dan menjadwalkan pelaksanaan penutupan sidang paripurna DPRD Kabupaten TTS tahun 2020 akan berlangsung tanggal 16 Desember dan paling lambat tanggal 22 Desember mendatang.

" Kita jadwalkan penutupan sidang paripurna tahun 2020 pada 16 Desember dan paling lambat tanggal 22 Desember," ujarnya.

Disinggung terkait alasan menurunnya APBD Tahun 2021 Egi menjelaskan, hal tersebut terjadi akibat berkurangnya dana transfer khususnya DAK. 

Hal ini berdampak pada berkurangnya kegiatan belanja publik khususnya kegiatan pembangunan jalan dan jembatan.

" DAK kita mengalami penurunan mencapai 163 Miliar di tahun 2021. Hal ini berdampak pada berkurangnya kegiatan pembangunan jalan dan jembatan," jelasnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap Pemda TTS bisa menggenjot realisasi PAD pada tahun 2021. Untuk diketahui target PAD pada 2021 mencapai 110 miliar.

" Kita berharap Bupati TTS bisa menggenjot OPD dalam mengejar realisasi PAD sehingg bisa menutupi sedikit dampak dari berkurangnya dana transfer tersebut," pintanya. (din)

Area lampiran

 

BalasTeruskan