TEGAS, Kapolri Perintahkan Tembak Mati Ali Kora dkk Pelaku Pembantian di Sigi Bila Melawan 

Kapolri sudah perintahkan aparat untuk memburu para pelaku bahkan perintah orang nomor satu di jajaran Polri itu sangat tegas  tembak mati bila melawa

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam konferensi pers usai bertemu pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Senin (4/11/2019). 

"Kehadiran Negara diperlukan di seluruh pelosok negeri untuk memulihkan rasa aman dalam diri masyarakat," ucap Gomar.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis untuk mengusut jaringan pelaku pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, yang diduga dilakukan kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pada Jumat (27/11/2020).

Menurut Karopenmas Mabes Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.30 Wita.

"Pada hari Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA Anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu," kata Awi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11/2020).

Saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Awi mengatakan, ditemukan ada empat jenazah yang tewas secara mengenaskan.

Selain itu, ada tujuh rumah yang dibakar oleh orang tidak dikenal.

Beri Santunan

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah memberikan santunan kepada korban pembunuhan dan terorisme di Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (30/11/2020).

Suasana menjelang pemakaman pembunuhan satu keluarga di Sigi. Kapolda Sulteng memastikan pelakunya kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora.
Suasana menjelang pemakaman pembunuhan satu keluarga di Sigi. Kapolda Sulteng memastikan pelakunya kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora. ((Twitter))

" Pemerintah menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah juga akan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Jokowi dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin sore.

Ia pun mengutuk keras kasus terorisme dan pembunuhan di Sigi, Sulawesi Tengah. Jokowi menilai peristiwa tersebut di luar batas kemanusiaan.

Kepala Negara menyatakan bahwa tak ada satupun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme tersebut.

Jokowi juga meminta Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya.

Kepada Kapolri dan Panglima TNI, Kepala Negara juga menginstruksikan peningkatan kewaspadaan.

Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk tenang dan tetap menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan.

Dalam kondisi saat ini, Jokowi menyatakan, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved