SMA Recis Bajawa Gelar Rapat Komite Tahun Ajaran 2020/2021, Simak Liputannya!
Pihak SMA Recis Bajawa di Kabupaten Ngada menggelar rapat komite tahun ajaran 2020/2021
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Ia juga berharap agar SMA Recis Bajawa menjadi sekolah umat yang inklusif dan universal.
Sementara itu Ketua Yayasan RD, Silverius Betu, menegaskan tiga hal penting tentang golongan manusia yakni orang yang pikiran kecil selalu membicarakan tentang orang, manusia dengan pikiran sedang selalu membicarakan tentang peristiwa akan tahu tentang banyak hal tapi tidak mendengar pendapat orang lain sedangkan manusia yang punya pikiran besar akan selalu bicara tentang terobosan dan peluang, bekerja sama dan apa yang kita buat.
Ia menyatakan untuk Recis saat ini pastinya ada pada bagian yang ketiga ini. Hal ini terbukti bahwa di masa pandemi Covid-19 Recis tetap berjuang dan tetap berprestasi.
Ia memberikan semangat dengan perkataan motivasi agar tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam kebersamaan, semua pasti bisa. Tidak ada kata terlambat yang tidak bisa bagi orang yang mau berjuang secara bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu, Wakasek Kurikulum SMA Recis Bajawa, Romana Fransiska Sawu, menegaskan literasi dan numerasi anak di sekolah sangat penting.
Untuk itu, sekolah sudah melaksanakan ujian assesmen kompetensi minimum, survei karakater, survei lingkungan belajar dan ujian ini dilaksanakan setiap hari Sabtu setiap pekanya.
Ia juga menyebutkan salah satu syarat bagi siswa Recis untuk naik kelas dan lulus mendapatkan ijazah, maka harus membuat makalah ilmiah yang kemudian harus dipertanggung jawabkan di hadapan guru penguci dengan menggunakan power point.
Ia berharap agar orang tua terus memberikan semangat dan dorongan kepada anak-anak rajin belajar.
Sementara itu, Wakasek Kesiswaan Eman Loke, menegaskan tentang pentingnya kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
"Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan kecerdasan siswa, kepribadian siswa, karakter siswa dan juga bisa membentuk siswa sebagai pribadi yang kuat dan tahan banting dalam situasi apa pun," ujarnya.
Ia mengharapkan agar orang tua siswa tetap memberikan motivasi kepada anak-anak agar anak tidak patah semangat untuk meraih prestasi. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)