Resmikan Vihara Perdana di Kota Kupang, Menteri Agama Ucapkan Ini

Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi meresmikan Vihara atau rumah ibadah untuk Umat Budha perdana di Kota Kupang

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
Menteri Agama Fachrul Razi meresmikan Institut Agama Kristen Negeri ditandai dengan pemukulan gong, Jumat (27/11/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi meresmikan Vihara atau rumah ibadah untuk Umat Budha perdana di Kota Kupang, Jumat (27/11/2020).

Bukan hanya di Kota Kupang Vihara Pubbaratana yang dibangun di atas tanah hibah dari Pemerintah Kota Kupang itu merupakan Vihara pertama yang dibangun secara permanen di NTT.

Sementara di dua daerah lainnya yakni di Belu dan Sikka, rumah ibadah untuk umat beragama Budha masih berupa bangunan sementara.

Baca juga: RSUPP Betun Ukir Sejarah Dapat DAK Bidang Kesehatan Senilai Rp 49 miliar

Fachrul dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah berkenan memberikan lahan untuk dibangun rumah ibadah yang indah dan representatif ini.

Pada kesempatan yang sama menteri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk para tokoh agama di Kota Kupang yang hingga saat ini telah merawat kerukunan dalam keberagaman.

Diakuinya kebhinekaan jika dirawat dengan baik bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Namun jika tidak dirawat dengan baik bisa menjadi sumber perpecahan.

Baca juga: Warga Perbatasan RI-RDTL Bersama Prajurit TNI Panen Raya Tomat

Ketidakadilan dan diskriminasi menjadi ancaman terhadap keberagaman tersebut. Karena itu menurutnya toleransi antar umat beragama menjadi sangat penting sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada umat beragama lain.

Bahkan menurutnya toleransi membawa pengaruh besar terhadap ekonomi suatu daerah. Sebagai contoh menurutnya sebuah daerah dengan kekayaan wisata alam tidak akan mau dikunjungi wisatawan jika tidak ada toleransi terhadap agama yang dianutnya.

Purnawirawan jenderal itu juga mengakui sebagai wujud toleransi antar umat beragama, sebelumnya dirinya sudah punya ide agar asrama haji yang ada di Kota Kupang tidak hanya digunakan oleh umat muslim saja untuk persiapan naik haji dan umroh.

Tetapi juga bisa digunakan oleh umat beragama lain. Namun ternyata ide itu sudah lebih dahulu diterapkan oleh para tokoh agama di Kota Kupang.

Saat ini asrama haji Kota Kupang menjadi tempat tinggal bagi 40 mahasiswa asal Papua yang beragama Kristen yang sedang menimba ilmu di Kota Kupang.

Karena itu dia menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama di Kota Kupang pada khususnya dan NTT pada umumnya yang telah berkontribusi merawat kerukunan bangsa ini.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, pada kesempatan tersebut mengakui kerukunan di Kota Kupang sudah dibina selama ini.

Pemerintah Kota Kupang memiliki komitmen bahwa kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama merupakan suatu kebutuhan yang mutlak.

Karena itulah menurutnya Pemkot Kupang telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota yang salah satu poinnya memastikan bahwa semua umat beragama di Kota Kupang memiliki rumah ibadah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved