ISRAEL dan IRAN Memanas, Ilmuan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Tewas Dalam Mobil, Teheran Tuding Zionis
Hubungan Israel dan Iran kembali memanas setelah Teheran menuduh agen rahasia negeri zionis itu menyerang hingga menewaskan di dalam mobil, ilmuan nuk
ISRAEL dan IRAN Memanas, Ilmuan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Tewas Dalam Mobil, Teheran Tuding Zionis
POS KUPANG.COM -- Hubungan Israel dan Iran kembali memanas setelah Teheran menuduh agen rahasia negeri zionis itu menyerang hingga menewaskan di dalam mobil, ilmuan nuklir Iran , Mohsen Fakhrizadeh
Isral memang salah satu negara yang sangat menentang pengayaan dan pengembangan nuklir Iran. Sebab negeri Persia itu kerap mengancam akan menghancurkan dan meghapus Israel dari muka bumi
Dia ilmuan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam serangan mobil yang terjadi pada Jumat (27/11/2020).
Serangan terhadap Mohsen Fakhrizadeh tersebut terjadi di luar Teheran.
Pihak Iran menuduh serangan itu didalangi oleh musuh bebuyutannya, yaitu Israel, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat.
Baca juga: Timor Leste Ngotot Merdeka Padahal Kekayaan Tak Seberapa,Kini Dililit Hutang,Bumi Lorosae Bisa ini
Baca juga: Bob Freeberg, Pilot RI-002 Warga AS Berjuang demi RI Hingga Mati di Tangan Belanda,Pacar Tak Nikah
Baca juga: Kinerja Buruk Anies Baswedan Tahun 2020 Disoroti Fraksi Demokrat DPRD DKI, 3 Hal ini Perlu Perbaikan
Baca juga: Anggota Kopassus Dikeroyok 8 Orang Pemuda, Hasilnya Diluar Dugaan, Bisa Ditebak Siapa yang Ambruk?
Kementerian Pertahanan Iran menyebutkan ilmuwan terkemuka itu adalah Mohsen Fakhrizadeh , yang "terluka serius" ketika serangan mulai ditargetkan ke mobilnya.
Tim keamanan Fakhrizadeh kemudian terlibat baku tembak dengan penyerang tersebut.
Pihak kementerian juga mengungkapkan bahwa Fakhrizadeh adalah kepala organisasi penelitian dan inovasi Kementerian Pertahanan, yang tewas setelah petugas medis gagal menyelamatkannya.
Fakhrizadeh, pernah digambarkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebagai bapak program senjata nuklir Iran, yang telah melakukan perjalanan dengan mobil di dekat kota Absard di wilayah Damavand timur provinsi Teheran.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan ada "indikasi serius peran Israel" dalam pembunuhan ilmuwan itu.
"Teroris membunuh seorang ilmuwan Iran terkemuka hari ini," tulis Zarif di Twitter.
"Tindakan pengecut itu, dengan indikasi serius peran Israel yang menunjukkan penghasutan yang putus asa dari para pelaku," tambahnya.
Dia juga meminta masyarakat internasional untuk "mengakhiri standar ganda yang memalukan dan mengutuk tindakan teror negara tersebut."
Pembunuhan Fakhrizadeh terjadi kurang dari 2 bulan sebelum Joe Biden menjabat sebagai presiden AS.