Anggota Kopassus Dikeroyok 8 Orang Pemuda, Hasilnya Diluar Dugaan, Bisa Ditebak Siapa yang Ambruk?
Sertu Wahyu yang setiap harinya berlatih penanggulangan teror itu, tidak berkelahi melawan anggota TNI, melainkan menghajar delapan pemuda yang berada
Anggota Kopassus Dikeroyok 8 Orang Pemuda, Hasilnya Diluar Dugaan, Bisa Ditebak Siapa yang Ambruk
POS KUPANG.COM -- Jangan coba-coba ganggu anggota Kopassus. Meski hanya sendirian, anggota pasukan khusus kebanggan Indonesia ibarat senjata hidup yang bisa melumat apa saja yang menganggunya
Konon kabarnya, kemampuan seorang anggota Kopassus TNI AD setara dengan delapan prajurit TNI biasa.
Sedikit banyaknya, hal itu berhasil dibuktikan oleh Sertu Wahyu Fajar Dwiyana, anggota Kopassus dari Satuan 81/Penanggulangan Teror.
Sertu Wahyu yang setiap harinya berlatih penanggulangan teror itu, tidak berkelahi melawan anggota TNI, melainkan menghajar delapan pemuda yang berada dalam pengaruh minuman keras.
Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo dalam siaran persnya menyebutkan, peristiwa berawal saat Sertu Wahyu pulang ke kampung halamannya di Sumedang untuk menikah.
Baca juga: Jebakan Hutang Dibuat China untuk Kuasai Dunia Dibongkar Habis-habisan,Negara-negara ini Jadi Korban
Baca juga: Nenek 62 Tahun Menikah dengan Berondong Seumuran Anaknya,Gelontorkan Puluhan Juta Demi Terlihat Awet
Baca juga: Sudah Ditikung Syahrini Hingga Jadi Istri Reino Barack, Luna Maya Masih Simpan Pemberian Sang Mantan
Baca juga: Media Inggris Ungkap 7 Jenderal Indonesia yang Pernah Dituduh PBB LakukanKekejaman di Timor Leste
Baca juga: BTS Jadi Idol Grup Korea Pertama Masuk Nominasi diGrammy,Jimin Cs Pengin Bawa Pulang Trofi Bergengsi
Ia kemudian melintas di jalan Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat
Di jalan tersebut, Sertu Wahyu yang mengendarai sepeda motor, melihat seorang pemuda yang juga mengendarai sepeda motor, tiba-tiba diadang oleh delapan pemuda, lalu dikeroyok.
Sertu Wahyu pun memutuskan untuk melerai.
"Spontan dia turun dari motornya dan mengimbau secara baik-baik agar mereka tidak melakukan pengeroyokan dan penganiayaan secara brutal," jelas Letkol Joko.
Namun, imbauan baik-baik oleh Sertu Wahyu yang saat itu mengenakan pakaian preman, tidak dihiraukan.
Para pemuda mabuk itu justru berusaha mengeroyok sang anggota Kopassus.
"Kedelapan pemuda tersebut berbalik berusaha mengeroyok Sertu Wahyu, meskipun dirinya sudah mengaku anggota TNI, tetapi tetap tidak dihiraukan," imbuh Letkol Joko.
Alhasil, Sertu Wahyu pun melawan.
Perkelahian tidak imbang tersebut berakhir dengan Sertu Wahyu sebagai pemenang.