Marsianus Jawa: Pungli Perizinan Masih Ada Tapi Sulit Terbukti
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT, Marsianus Jawa: pungli perizinan masih ada tapi sulit terbukti
Apalagi perhotelan, ketika Labuan Bajo kembali dibuka. Sekarang kan semua kementerian (melakukan) rapat-rapat semua di Labuan Bajo kendatipun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Artinya kita yakin ini akan bergerak maju.
Bisa dijelaskan izin yang diurus oleh provinsi apa saja?
Kita contoh salah satunya industri garam. Garam ini untuk mendapatkan nomor induk berusaha itu melalui OSS (Online Single Submission) langsung online dapat NIB (Nomor Induk Berusaha), setelah dapat itu dia memproses lanjutan izin lokasi untuk mendapat luasan dan lain sebagainya itu di kabupaten.
Setelah kepala daerah kabupaten memberikan izin lokasi mereka proses lanjutan. Lokasi itu katakanlah pengelolaan air laut. Nah itu menjadi kewenangan provinsi karena wilayah pengelolaan air laut. Mereka ajukan ke Dinas Penanaman Modal, secara teknis saya minta rekomendasi teknis dari Dinas Kelautan.
Dinas Kelautan yang melihat dan memastikan bahwa ini layak. Kirimlah ke Dinas Penanaman Modal dan saya menandatangani itu atas nama gubernur.
Artinya dalam satu lokasi ini ada beberapa izin yang menjadi kewenangan provinsi dan ada kabupaten. Kita harapkan kolaborasi ini harus jalan, sehingga semua perizinan lancar.
Berapa hari pengurusan izin di provinsi selesai?
Kita ada standar. Standar pelayanan, standar operasiona prosedur. Standar kita izin itu 14 hari karena ketika kita terima permohonan, kita administrasikan lalu kita terbitkan surat permohonan pemberian rekomendasi ke dinas teknis, langsung kita turunkan tim.
Itu ada anggaran dari Dinas Penanaman Modal dengan kita alokasikan satu pegawai dari Dinas Penanaman Modal, dengan tim teknis dari dinas teknis itu mereka turun ke lokasi cuma 3 hari, karena keterbatasan anggaran, teman-teman turun cuma 3 hari.
Setelah kembali mereka administrasikan baik-baik, terbitlah surat rekomendasi itu, kirim ke kita dan kita proses. Khusus untuk Dinas Penanaman Modal, hari ini masuk hari ini selesai. Paling terlambat itu karena tibanya jam 2 atau jam 3 (sore) maka besok pagi.
Kita hitungan jam pasti. Tidak rumit. Saya juga menandatangani izin tidak lagi pakai manual, meskipun saya ada di Flores atau dimanapun, yang penting ada signal saya tandatangan. Dimanapun saya tandatangan jadi tidak ada soal. Yang jadi soal itu teman-teman di dinas teknis yang masih harus turun ke lokasi.
Walaupun SOP kita 14 hari, kita bikin satu minggu. Di dinas teknis sedikit lebih lama karena tenaganya masih digunakan oleh mereka untuk hal lain. Idealnya, KPK menghendaki tim teknis itu ada di Dinas Penanaman Modal tapi sampai hari ini belum bisa karena mereka juga dibutuhkan oleh dinas itu sendiri.
Dari sejumlah investor yang masuk di NTT, di kabupaten mana yang paling tinggi?
Manggarai Barat karena perhotelan itu. Yang kedua Kota Kupang, yang ketiga Sumba Timur.
Paling rendah di mana?