DPRD TTS Sweeping Sembako

POS-KUPANG.COM - KETUA Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka prihatin dengan kasus keracunan makanan yang masih sering terjadi. Menurutnya, keracunan makanan menjadi langganan sejak tahun 2019.

"Ini bukti Pemda TTS masih kecolongan dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap sembako yang beredar," kritik Marthen, Rabu (18/11/2020).

Ia mengingatkan Pemda TTS untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran sembako baik di toko, kios maupun di pasar-pasar. Pemerintah hendaknya melakukan sweeping terhadap sembako yang dijual untuk menjaring sembako yang sudah kadaluwarsa.

Baca juga: 7 Terdakwa Kasus Pembunuhan di Sandosi Adonara Dituntut 14 Tahun Penjara

" Pemda TTS melalui dinas teknis harus melakukan sweeping secara rutin. Sweeping tidak hanya dilakukan di Kota SoE, tetapi di setiap kecamatan termaksud pada saat penyelenggaraan pasar mingguan," tandasnya.

Marthen mengapresiasi tenaga medis yang sudah bekerja maksimal dalam menangani kasus keracunan makanan.

Baca juga: Jaksa Sita Lahan 30 Hektar, Pengalihan Aset Pemda Manggarai Barat

Menurutnya, berkat kerja cepat dan kerja maksimal tenaga medis sehingga kasus keracunan makanan ditangani dengan baik dan tanpa ada korban jiwa.

"Kita apresiasi tenaga medis yang sejauh ini mampu menangani dengan baik kasus-kasus keracunan makanan yang terjadi di TTS sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ucap Marthen. (din)