Marak Pencurian di Ende NTT Teranyar AHR Spesialis Ruko dan Tempat Ibadah
Terayar, kasus pencurian yang tersangkanya seorang pemuda berinisial AHR, spesialis mencuri di Ruko dan tempat-tempat ibadah
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Sekitar pukul 08.30 Wita setelah bangun tidur, AHR menumpang ojek menuju toko Oriental untuk membeli handphone dan kartu handphone dari uang yang dicuri. Selanjutnya, AHR menuju toko Distro samping Hotel Rinjani untuk membeli baju kaos dan tas pinggang.
Setelah itu, AHR kembali ke kos mengambil barang-barang lalu meminta ojek untuk mengantarnya ke Terminal Roworeke. "Setelah sampai di terminal kemudian tersangka menumpang travel menuju Maumere," ungkap AKP Lorensius.
AKP Lorensius mengatakan, sejak Sabtu sore AHR sudah mengincar kotak amal Masjid Daarul Taqwa tersebut, saat AHR menjadi kondektur angkutan umum.
Kapolres Minta Waspada
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana minta agar masyarakat Kabupaten Ende terlebih di Kota Ende waspada terhadap aksi pencurian.
Untuk membantu pihak Kepolisian mengungkap dan menekan kasus pencurian, Kapolres mengimbau agar setiap rumah toko, tempat ibadah dan perkantoran agar memasang CCTV.
Bahkan bila perlu, kata Kapolres, rumah-rumah warga yang berpotensi terjadi aksi pencurian, juga memasang CCTV.
Kapolres mengatakan, tersangka kasus pencurian di Masjid Daarul Taqwa tersebut berhasil ditangkap dalam rentang waktu kurang dari 1 x 14 jam.
Lanjutnya, aksi tersangka berinisial AHR di Masjid Daarul Taqwa terekam CCTV, sehingga memudahkan aparat kepolisian mengungkap kasus tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)