Isi Pidato Panglima TNI Bikin Merinding, Mengisyaratkan Siap Tempur, Tinggal Tunjukkan Pembuktian
Kondisi Indonesia yang tensi politiknya terus memanas pasca kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, membutuhkan kesiapan dan optimisme dari TNI
"Pemerintah DKI harus tegas dan konsisten. Tidak cukup dengan memberikan sanksi denda Rp 50 juta lalu masalahnya selesai.
Apalagi masih ada kemungkinan peristiwa kerumunan massa tersebut bisa terulang kembali," tegasnya.
Pembiaran peristiwa kerumunan ribuan massa seperti ini menunjukkan sikap diskriminasi, yang lain dilarang dan ditindak, yang ini tidak.
Dampaknya, hal ini semakin menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat terhadap kebijakan penanganan covid meningkat karena pemerintah dinilai tidak konsisten.
Karenanya, pemerintah harus tegas. Tidak perlu takut dengan jubah identitas yang kerap digunakan sebagai tameng.
"Hukum harus ditegakkan tanpa diskriminasi. Negara tidak boleh lemah apalagi kalah," tutup Karyono.
Pernyataan Panglima TNI
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi sejumlah pemimpin pasukan elite TNI mendadak mengeluarkan pernyataan penting, Sabtu (14/11/2020).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan pentingnya persatuan dan kesatuan demi menjaga stabilitas nasional didampingi Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono, Komandan Kopassus TNI Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan Komandan Korpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y.
Video pernyataan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ini diunggah di akun Pusat Penerangan TNI.
Berikut pernyataan lengkap Panglima TNI :
Saudara-saudara sekalian. Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional.
Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas.
Seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara, untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.