Klaim Tak Dibayarkan, Nasabah Adukan AJB Bumiputera 1912 ke Ombudsman Perwakilan NTT

Sejumlah nasabah mengadukan manajemen AJBB 1912 atau Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kupang Provinsi NTT ke Ombudsman Perwakilan NTT, Rabu (11/1

POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO
Sejumlah nasabah di Kantor AJBB 1912 Kupang NTT, Senin (9/11/2020) mempertanyakan klaim asuransi yang belum dibayarkan oleh AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT kepada mereka mulai tahun 2016 lalu. 

“Saya tidak pernah mendengar, melihat apalagi mendapatkan siaran pers itu,” kata Nonny.

Anggreany mengaku dapat surat permohonan maaf AJBB itu tahun 2018 tapi tidak tahu ada siaran pers. Anggreany ikut asuransi tahun 2015 dan berhenti saat mendengar masalah AJBB.

“Tadi saya dipanggil ke dalam diminta nomor rekening katanya nanti dibayar Rp 400.000, sisanya Rp 1,2 juta belum pasti. Saya ini janda perlu uang untuk pendidikan anak saya. Semoga uang saya bisa kembali, lumayan untuk hidup saya dan anak. Saya tunggu ya Bumi Putra,” kata Anggreany.

Anggreany, nasabah AJBB 1912 Kupang NTT memperlihatkan tulisan tangan janji membayar klaim secara angsuran dari AJBB 1912 Kupang NTT
Anggreany, nasabah AJBB 1912 Kupang NTT memperlihatkan tulisan tangan janji membayar klaim secara angsuran dari AJBB 1912 Kupang NTT (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Nurhayda mengaku baru tadi pagi Rabu (11/11/2020) menerima siaran pers AJBB tahun 2018 dan surat permohonan maaf. “Baru tadi dapat dari pegawai Bumi Putera, diantar ke kantor saya,” kata Nur.

Masa kontrak Dewi hingga 13 Januari 2021 dan dia diminta terus membayar premi hingga lunas. “Saya terus bertanya ke petugas, jawabannya belum pasti kapan dibayarkan,” kata Dewi.

Yanti ikut dua polis asuransi selama 15 tahun dengan nilai Rp 3,4 juta per tiga bulan dan Rp 1,1 juta dan akan berakhir tahun 2021. Tapi mendengar hal ini dia kuatir sehingga memilih berhenti dan kini masih diproses.

Yanti, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT
Yanti, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

“Permintaan saya masih diproses semoga cepat direalisasikan,” harap Yanti.

Maria ikut 3 asuransi yakni asuransi hari tua dan pendidikan anak. Jatuh tempo termin pertama tahun 2017 ada klaim yang dibayarkan asuransi. Namun termin kedua sampai ketiga tahun 2019 ini belum dibayarkan.

“Saya sangat tidak percaya lagi, saya minta kejelasan pembayarannya kapan tapi tidak ada jawaban pasti. Saya juga baru tahu ada aplikasi untuk nomor antrian. Pernah dikasih nomor WA, tapi kita telepon dan wa tapi tidak pernah direspon,” kata Maria.

Petter de Hook, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT
Petter de Hook, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Ruben Bengu mengaku mau mengambil uang asurasi pendidikan atas nama anaknya yang jatuh tempo bulan April 2020.

“Jawabannya sementara diproses. Saya sudah datang ketiga kali. Tadi ini belum ketemu orangnya, tidak ada orang di ruang muka. Saya hanya mau minta uang saya dari mereka. Di rumah maitua (istri) tanya terus uangnya dimana, saya bilang belum keluar karena mereka alasan covid. Cuma Rp 7 juta saja sudah mau satu tahun belum tahu keluar juga,” kata Ruben Bengu, Rabu siang di Kantor AJBB.

Ruben Bengu, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT
Ruben Bengu, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Farida kesal karena aplikasi nomor urut AJBB tak bisa terkonek. Bahkan nomor telepon pegawai pun tidak direspon saat dihubungi nasabah. Farida ikut asuransi 15 tahun dengan premi RP 650.000 per triwulan.

“Jatuh tempo sudah selesai Februari 2020, saya sudah masukan data, nomor rekening tapi sampai sekarang ada satu sen pun yang masuk rekening. Saya sudah selesaikan kewajiban, sekarang saya tuntut hak saya,” tegas Farida.

Farida, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT
Farida, nasabah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

Petter minta pertemuan nasabah dengan pimpinan agar diperoleh informasi solusi dan kejelasan pembayaran klaim.

Kepala Wilayah AJB Bumiputera 1912 Kupang NTT, Chris Boy Rihi, SE yang hendak dikonfirmasi beberapa kali belum bisa ditemui. Pada Selasa (10/11/2020) sekretarisnya mengatakan Chris diluar kantor.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved