Pilkada Sumba Timur - Debat Paslon Sebagai Ajang Adu Gagasan, Simak YUK

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Debat terbuka antar pasangan calon (paslon) merupakan ajang atau momentum untuk paslon beradu gagasan dan  program. Debat ini juga sebagai ruang publik untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Sumba Timur.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi, S.T saat memberikan sambutan pada acara debat terbuka antar paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur. Debat ini berlangsung di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Kamis (12/11/2020).

Menurut Oktavianus, debat terbuka paslon itu adalah ajang bagi paslon untuk beradu gagasan dan program.

"Gunakan kesempatan ini dengan baik, karena masyarakat Sumba Timur menantikannya. Momentum juga adalah sebagai ruang untuk memberi pendidikan politik kepada masyarakat," kata Oktavianus.

Dijelaskan, sebagai ruang publk maka debat terbuka antar paslon ini merupakan wahana komunikasi publik antar kandidat dengan masyarakat. Bahkan, lanjutnya, apa yang disampaikan oleh paslon akan menjadi acuan kedepan untuk memenuhi pertanggung gugatan publik dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, apabila belum memenuhi janji politiknya.

"Karena itu,debat ini tidak dirancang untuk sekedar menyampaikan visi misi dan program tetapi juga mengeksplorasi lebih dalam visi dan misi  melalui pertanyaan-pertanyaan penuntun yang disusun oleh Tim Pemateri," jelas Oktavianus.

Dikatakan, debat juga bertujuan menggali gagasan - gagasan cemerlang para kandidat dalam merespon masalah - masalah aktual. 

"Bahkan, kedua paslon akan saling berhadap-hadapan untuk menguji gagasan dan program yang ditawarkan kepada masyarakat Sumba Timur," ujarnya.

Oktavianus mengharapkan, dengan  debat terbuka tersebut, masyarakat Sumba Timur mendapat informasi penting tentang visi,misi dan arah program pembangunan lima tahun kedepan dari masing-masing paslon.
"Ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat agar dapat memberikan pilihan politik pada hari pemungutan suara, 9 Desember 2020,"  ujarnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, saat debat kedua Paslon, yakni Paslon Nomor Urut Satu ,Drs. Kristofel Praing,M.Si - David Melo Wadu,S.T dan Paslon nomor urut dua,Umbu Lili Pekuwali,S.T, M.T - Ir. Yohanis Hiwa Wunu,M.Si hadir dengan pakaian motif adat Sumba Timur didampingi empat tim kampanye.
Sebelum debat didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa oleh Pdt. Alfred Dj. Samani, S. Th, M.Si.

Debat ini dengan moderator, Brigita Manohara.
Hadir pada acara ini, Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si, Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Tiga komisioner KPU Sumba Timur masing-masing Marthen Tanggu Rami,S.E,  Ivony Rambu Wori Hana,S.T dan Romanus Ramone,S.H. Hadir pula Sekretaris KPU Sumba Timur,Kh. Umbu Tamu Hawu,S.H,M.Si. Ketua Bawaslu, Anwar Engga,S.E dan 

Kordinator Divisi Pengawasan,  Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumba Timur, Hina Mehang Patalu,S.E.

Area lampiran

 

BalasTeruskan