Perkumpulan Relawan CIS TIMOR Bentangkan Hasil Survei Paslon Pilkada Sabu Raijua 2020
Survei ini dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Berdasarkan kelompok generasi usia pemilih Orient Riwu Kore– Thobias Uly juga unggul pada pemilih generasi Z (17-22 tahun) (41,30%), Milenial Muda (22-30 Tahun) (39,29%), Milenial Matang (31-40 Tahun) (37,65%), Generasi X (41-52 Tahun) (39.34%), dan Baby Boomers (diatas 50 Tahun) (43.70%).
Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada peta dukungan kandidat berdasarkan kelas
sosial pemilih, seperti pekerjaan dan penghasilan.
Terkait dengan hal ini, Orient Riwu Kore– Thobias Uly cenderung unggul pada banyak kategori demografi berdasarkan pekerjaan dan penghasilan dibandingkan pasangan Nikodemus Rihi Heke– Yohanes Uly Kale dan pasangan Takem Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba.
Ketiga, Dalam survei ini menunjukkan konsistensi peta persebaran suara pemilih berdasarkan basis politiknya. Pasangan Orient Riwu Kore– thobias Uly yang diusung oleh banyak partai memiliki soliditas pemilih yang tinggi.
Terlihat mayoritas pemilih partai pengusung dan pendukung (PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Perindo dan PSI) terlihat solid dengan memilih pasangan Orient Riwu Kore– thobias Uly.
Pemilih NASDEM dan PKB yang notabene partai pengusung utama pasangan Nikodemus Rihi Heke– Yohanes Uly Kale juga terlihat solid mendukung pasangan mereka.
Pemilih Partai GOLKAR dan HANURA sebagai pendukung Pasangan Independen Takem Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba juga cukup solid mendukung pasangan mereka.
Keempat, pada aspek preferensi pemilih, mayoritas pemilih di SABU RAIJUA memilih calon bupati dan calon wakil bupati pada sejumlah pertimbangan kunci yakni karena alasan program-program Kampanyenya (35,06 %), dan kualitas figure atau kemampuan pribadi calon (31,95%) sedangkan pilihan karena partai politik pengusung (9,66%) dan hubungan kekerabatan dan kekeluargaan, suku dan agama berpengaruh sebesar (8,85%).
Kelima, survey ini menunjukan trend yang sangat positif dimana 99,94% pemilih Sabu Raijua sudah mengetahui bahwa namanya terdaftar dalam DPS atau daftar pemilih sementara yang pada saat survey dilakukan sedang ditempelkan di kantor desa/kelurahan.
Data ini juga sekaligus menggambarkan trend yang sangat bagus dalam partisipasi pemilih untuk PILKADA 9 desember mendatang.
Temuan ini merupakan potret terbaru peta kekuatan elektoral masing-masing pasangan Calon
Bupati – Wakil Bupati kabupaten SABU RAIJUA (dalam rentang survei tanggal 10-25 Oktober 2020).
Baca juga: VIRAL Bocah Kalkulator di Sumsel, Umur 7 Tahun Jago Matematika di Luar Nalar, Ingin Jadi BJ Habibie
Baca juga: JAWABAN Soal Belajar TVRI SMP Kelas 7-9 Senin 9 November 2020 Cadas Nusantara, Materi SMP & Jawabnya
Baca juga: KODE REDEEM Mobile Legends 9 November 2020 Terbaru! Klaim Kode Redeem ML Hari Ini dari MOBA
Melihat waktu pelaksanaan Pilkada SABU RAIJUA sekitar satu bulan lagi, kemampuan kandidat dan tim menggarap pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan pemilih yang masih mungkin berubah (swing voters) menjadi kunci kemenangan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)