Jelang Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Dubes RI untuk Arab Saudi Bongkar Hal Tak Biasa Ini
Jelang Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, Dubes RI untuk Arab Saudi Bongkar Hal Tak Biasa Ini
Jelang Kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, Dubes RI untuk Arab Saudi Bongkar Hal Tak Biasa Ini
POS-KUPANG.COM - Duta Besar Republik Indonesia atau Dubes RI untuk Arab Saudi ( KBRI Arab Saudi / KBRI Riyadh ) memberikan alasan terkait tidak memberikan bantuan atas kepulangan Imam Besar Rizieq Shihab ke Indonesia.
Penjelasan terkait tidak memberikan bantuan atas kepulangan Rizieq Shihab ini disampaikan Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Agus Maftuh Abegebriel mengatakan bahwa pihaknya bukan sengaja tidak memberikan bantuan kepulangan Rizieq Shihab.
Melainkan ada sesuatu yang sedang dilakukan, hal lain yang menjadi prioritas.
Dosen UIN Yogyakarta ini membantah, bahwa pemerintah Indonesia sengaja tidak memberikan bantuan kepada Rizieq Shihab atas permasalahan kepulangannya.
Ia menjelaskan bahwa, kasus yang menimpa Rizieq Shihab tidak masuk dalam prioritas KBRI Riyadh ( KBRI Arab Saudi ).

Selama ini kasus yang menjadi prioritas di KBRI adalah kasus HPC (High Profile Case), kasus-kasus yang berkaitan dengan hukuman mati dan nyawa.
"Ini yang kami prioritaskan. Beberapa bulan ini KBRI lagi fokus untuk penyelamatan seorang WNI yang terancam hukuman mati karena peristiwa 12 tahun yang lalu.
Baca juga: Polisi Periksa Kembali Kasus Hukum Rizieq Shihab, Kuasa Hukum Siap Hadapi: Ada Apa Ini?
Baca juga: Sehari Lagi Rizieq Shihab Pulang Wajib Karantina 14 Hari , Dan Pengikutnya Wajib Lakukan Ini
Kami harus masuk ke daerah pedalaman Saudi untuk melakukan lobi ke tokoh-tokoh masyarakat dan juga ahli waris korban untuk mencari jalan keluar," jelas Agus.
Dubes Agus pun mengatakan, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah mengadukan masalahnya kepada KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah yang dekat dengan kediamannya.
"Bagaimana KBRI bisa membantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir. Apalagi ke KBRI Riyadh yang jaraknya 1000 km dari Makkah, ke KJRI Jeddah yang hanya 100 km dan cukup 45 menit saja tidak pernah melaporkan permasalahan yang dia hadapi," terang dia.
Saat mengetahui bahwa Imam Besar Rizieq Shihab (RS) akan pulang ke tanah Air pada Selasa (10/11/2020) mendatang.
Agus Maftuh Abegebriel memberikan pesan kepada Imam Besar Rizieq Shihab (RS).
Saat dikonfirmasi, dirinya mengatakan pemerintah Indonesia tidak pernah sama sekali menghalangi kepulangan Ketua FPI itu.