DPRD TTS Temukan Penyebab Genangan Air Di Depan Rujab Bupati TTS
Anggota DPRD TTS berhasil menemukan penyebab utama terjadinya genangan air di jalan Soekarno yang berada tepat di depan Rujab Bupati TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Anggota DPRD TTS berhasil menemukan penyebab utama terjadinya genangan air di jalan Soekarno yang berada tepat di depan Rujab Bupati TTS.
Drainase air yang terlalu sempit menjadi penyebab utama timbulnya genangan air di badan jalan tersebut.
Volume air besar yang datang dari arah Kejari TTS menuju Rujab TTS tak mampu ditampung oleh saluran drainase sehingga air meluap ke badan jalan.
Baca juga: Gadis Ruteng Tembus 30 Besar Ajang Pop Academy Indosiar, Zeth: Chelsea Kebanggaan Manggarai
Hal ini diperparah lagi dengan lubang saluran pembuangan air dari badan ke saluran drainase yang terlalu kecil.
" Bagaimana air tidak meluap ke badan jalan kalau saluran kecil begini. Dari atas salurannya besar, turun ke bawah salurannya kecil, pastilah airnya meluap ke badan jalan," ungkap Ketua Komisi III DPRD TTS, Roy Babys saat meninjau pekerjaan rehabilitasi trotoar jalan Soekarno, Senin (9/11/2020) siang.
Baca juga: Jaga Kedaulatan NKRI, Prajurit TNI Patroli Pantau Pilar Batas Negara
Oleh sebab itu, Pemda TTS harus membuat lebar saluran drainase di jalan Soekarno tersebut sehingga tidak terjadi genangan air lagi.
" Di bagian atas saluran drainasenya sudah diperbesar. Kalau dibagian bawah, tepatnya di depan Rujab Bupati TTS ini tidak diperbesar saluran drainasenya pasti air akan meluap ke badan jalan. Oleh sebab itu, drainase di jalan Soekarno harua diperlebar," pintanya.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau menyayangkan pekerjaan rahabilitasi Trotoar Jalan Soekarno tidak sekaligus dengan pelebaran saluran drainase guna mencegah terjadinya genangan air di titik depan Rujab Bupati TTS.
Dikhawatirkan, nantinya jika Pemda TTS akan memperlebar saluran drainase akan merusak badan trotoar yang sudah hampir dikerjakan tersebut.
" Kenapa tidak kerja sekaligus, saluran dan trotoar? Ini kalau trotoar sudah habis kerja baru kerja saluran lagi apa tidak merusak badan trotoar," ujarnya dengan nada tanya.
Kabid Cipta Karya, Dinas PRKP Ruddy Malo menyebut keterbatasan anggaran menyebabkan pihaknya tidak mengerjakan sekaligus Trotoar dan saluran drainase di jalan Soekarno tersebut.
" Anggarannya terbatas sehingga kita dahulukan trotoar," sebutnya.
Untuk diketahui selain melihat saluran drainase di jalan Soekarno, pimpinan dan komisi III DPRD TTS melakukan pemantauan pekerjaan rehabilitasi trotoar jalan Soekarno.
Pantau POS-KUPANG.COM, hadir dalam peninjauan pekerjaan rehabilitasi trotoar jalan Soekarna, Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, Wakil Ketua 1, Religius Usfunan, Wakil Ketua II, Yusuf Soru, Ketua Komisi III, Roy Babys, Wakil Ketu Komisi, David Boimau, Anggota Komisi, Gustaf Nabuasa, Habel Hoti, Ruba Banunaek, Viktor Soinbala. Sementara dari Dinas PRKP diwakili Kabid Cipta Karya, Dinas PRKP Ruddy Malo dan PPK Pekerjaan Rehabilitasi Trotoar, Samuel Ndjukambani. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)