Breaking News

Masa Kelam Timor Leste, Ribuan Orang Tewas dalam Kekacauan Usai Referendum Tahun 1999,NTT Kena Imbas

Awal September 1999, masyaralat Nusa Tenggara Timur dikejutkan gelombak pengungsi dalam jumlah banyak dari Timor Leste ke Timor Barat

Editor: Alfred Dama
KOMPAS/EDDY HASBY
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan penentuan pendapat di Timor Timur, 30 Agustus 1999 

Itu dibentuk atas restu PBB dan dipimpin oleh Australia, pemain kunci dalam keputusan untuk campur tangan.

Kekacauan usai referendum Timor Timur berakhir usai kedatangan pasukan penjaga perdaiaman PBB.

Tidak ada pertanyaan bahwa INTERFET bekerja dengan baik, tetapi disebut keputusan Australia untuk pergi ke Timor Leste tidak hanya berprinsip ingin mengamankan kedaulatan negara tetangganya yang masih baru.

Kisah minyak Timor Leste

Dari kemerdekaan tersebut, hingga kini diyakini ada satu negara yang diuntungkan yaitu Australia.

Australia dituduh mengeruk jutaan dollar dari pendapatan minyak Timor Leste.

Hanya dua bulan sebelum kemerdekaan penuh Timor Leste dipulihkan, Australia menarik pengakuannya atas yurisdiksi Mahkamah Internasional untuk menyelesaikan perselisihan batas laut.

Itu merupakan jenis diskusi yang tepat yang perlu dikumpulkan oleh Timor Leste tentang cadangan minyak dan gas yang menguntungkan terkubur jauh di dalam Laut Timor.

Bebas dari pandangan adjudicator independen, Australia mengambil pendekatan bullish dalam negosiasi atas kekayaan minyak dan gas multi-miliar dolar Laut Timor.

Negosiasi menghasilkan beberapa perjanjian untuk menggunakan sumber daya, tetapi tidak ada batas permanen.

Australia ingin menghindari adanya batas karena mereka tahu mereka mengklaim sumber daya yang bukan haknya untuk diambil.

Namun, jika ada batasan, hak pengambilan sumber daya itu akan jatuh secara sah ke tangan Timor Leste.

Jadi, Australia telah membuat rencana untuk menghindarinya. Tapi, rencana tersebut digagalkan.

Pada 2012, mantan perwira intelijen ASIS yang dikenal sebagai Witness K mengungkapkan bahwa Australia telah menyadap ruang-ruang di Timor Leste untuk mendapatkan keuntungan dalam negosiasi itu.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di itisari.grid.id dengan judul: Sejarah Timor Leste: Ribuan Orang Tewas dalam Kekacauan Usai Referendum Timor Timur Tahun 1999 https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/20/merek-geprek-bensu-dihapus-kemenkumham-begini-tanggapan-ruben-onsu

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved