Pilkada Belu

Ini Tiga Hal Yang Dinilai Moderator Debat kepada Paslon Bupati Belu

Moderator debat publik tahap pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu 2020, DR. Ahmad Atang, M.Si menilai, kedua pasan

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Moderator debat publik tahap pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu 2020, DR. Ahmad Atang, M.Si menilai, kedua pasan 

POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS

MODERATOR---Moderator Debat Publik, DR. Ahmad Atang, M.Si.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Moderator debat publik tahap pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu 2020, DR. Ahmad Atang, M.Si menilai, kedua pasangan calon sangat menguasai peta persoalan di Kabupaten Belu.

Selain penguasaan peta persoalan, para calon, baik Paket Sahabat maupun Paket Sehati sama-sama memiliki kapasitas sebagai pemimpin masa depan Kabupaten Belu.

DR. Ahmad Atang mengatakan hal ini saat ditemui Pos Kupang.Com usai pelaksanaan debat paslon tahap pertama di Hotel Matahari Atambua, Jumat (30/10/2020).

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang ini mengelompokkaan tiga hal penting yang dinilainya.

Pertama, penguasaan peta persoalan Kabupaten Belu. "Kedua pasangan calon sangat menguasi peta persoalan di Kabupaten Belu", kata Atang.

Kedua; para pasangan calon menyusun visi dan misi sesuai dengan permasalahan yang ada sehingga dalam tataran pelaksanaan nanti kedua calon ini betekad memberikan perubahan Kabupaten Belu yang lebih baik.

Ketiga, kedua pasangan calon memiliki kapasitas sebagai pemimpin masa depan Kabupaten Belu.

Menurut Atang, dari keseluruhan pemaparan materi dan jawaban-jawaban atas semua pertanyaaan debat menunjukkan, kedua paslon memiliki keseriusan sebagai paslon yang bertekad memberikan perubahan bagi masyarakat Belu.

"Bagi saya momen hari ini menunjukkan bahwa kedua pasangan ini benar-benar memiliki keseriusan sebagai pasangan calon pimimpin dan dari sisi penguasai materi debat dan kualitas jawaban setiap sesi menyentuh dengan substansi", puji Atang.

Menurut Atang, yang perlu diperbaiki para paslon adalah isu-isu publik harus lebih dieksplore atau dibumingkan namun dipetakan berdasarkan segmen wilayah. Ia memahami ruang dan waktu debat sangat terbatas sehingga kemampuan untuk mengeksplore kegiatan operasional belum nampak.

Atang berharap, isu-isu publik yang ada di Kabupaten Belu sudah disampaikan lebih dalam dan terperinci oleh para paslon saat melakukan komunikasi politik dengan masyarakat.

"Isu-isu publik harus lebih membumingkan tapi dipetakan sesuai segmen wilayah. Ini yang belum terlihat. Mudah-mudahan mungkin di momen komunikasi publik dengan masyarakat sudah dieksplore", pinta Atang. (jen).

Moderator debat publik tahap pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu 2020, DR. Ahmad Atang, M.Si menilai, kedua pasan
Moderator debat publik tahap pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu 2020, DR. Ahmad Atang, M.Si menilai, kedua pasan (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved