Wanita Dipaksa Telanjang Tiga Jam di Bandara Qatar, Australia Marah Besar Hingga Ancam Keras ini

Negara manampun di dunia tetap menginginkan semua warga negaranya diperlakukan dengan baik di manampun berada di seluru dunia

Editor: Alfred Dama
net
ilustrasi perkosaan anak 

“Saya masih tidak tahu apa yang terjadi.”

“Saya ingat berbaring di sana. Saya pikir saya kaget tapi saya berpikir, 'Ini tidak benar. Ini bukanlah apa yang harus dilakukan.'"

Dia mengatakan telah diberitahu bahwa wanita yang lebih tua diarahkan ke ambulans lain telah menekan perut mereka.

Sebagai seorang profesional kesehatan, Jessica mengatakan bahwa aksi yang diterimanya bukan hal yang benar, dan bahwa pengalaman itu membuatnya sangat terguncang.

Setelah kembali ke Sydney, dia dan beberapa wanita lain bertukar nomor telepon dan memulai grup WhatsApp, menyadari bahwa mereka perlu mengatur dan mencari semacam keadilan.

Mereka memberi tahu Polisi Federal Australia dan pihak berwenang.

Jessica mengatakan pernyataan dari Qatar Airways bahwa mereka belum menerima keluhan dari para wanita itu tidak akurat.

"Mereka sangat menyadari betapa kesalnya kami karena hal itu. Kami ngeri," tandasnya. (*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.grid.id dengan judul: Total 3 Jam Para Wanita Diminta Telanjang di Bandara Internasional Qatar, Picu Ancaman Putus Hubungan Diplomatik dari Australia, Begini Kronologinya! https://sosok.grid.id/read/412402546/total-3-jam-para-wanita-diminta-telanjangdi-bandara-internasional-qatar-picu-ancaman-putus-hubungan-diplomatik-dari-australia-begini-kronologinya?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved