Budaya Cium Hidung Sebaiknya Jangan Dilakukan Dalam Masa Pandemi Covid-19

Kebiasaan atau praktek cium hidung yang menjadi budaya atau tradisi di sebagian warga NTT adalah hal yang baik. Namun, saran saya di masa pandemi ini

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Warga duduk dengan menerapkan social distancing atau saling menjaga jarak 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Praktek budaya atau kebiasan cium hidung yang berlaku pada sebagian masyarakat Nusa Tenggara Timur disarankan untuk tidak dilakukan pada masa pandemic ini.

“Kebiasaan atau praktek cium hidung yang menjadi budaya atau tradisi di sebagian warga NTT adalah hal yang baik. Namun, saran saya di masa pandemi ini sebagainya tidak dilakukan,” kata Dokter David Santoso pada acara Webinar Awam yang diselenggarakan RS St Carolus Boromeus Kupang, Kamis 22 Oktober lalu.

Menurut Dokter ahli penyakit dalam ini, praktek cium hidung dapat menjadi sarana yang sangat mudah untuk penularan Covid-19 terutama apabila orang-orang yang melakukan praktek yang sudah menjadi tradisi ini tidak menunjukan gejala terjangkit virus corona ini.

Baca juga: Tetap Pakai Masker Meski Menggunakan Kendaraan Pribadi

Baca juga: FGD Harian Pos Kupang: Ayo Kenakan Masker

Baca juga: dr. Yaditta : Semua Orang Wajib Memakai Masker

“Banyak orang yang tanpa gejala namun ternyata sudah terinfeksi Covid-19. Ini bahayanya kalau praket cium hidung atau bilang kita tidak mentaati protocol kesehatan yang telah ditetapkan,” paparnya.

Dokter David juga mengingatkan bahwa saat ini ada tiga gejala baru Covid-19 yakni pilek atau hidung tersumbat, mual-mual dan diare.

“ Ini tiga gejalah baru untuk orang yang kena Covid 19. Si Covid ini gejala-nya mulai macam-macam. Tapi, tidak semua orang yang mengalami gejala-gejala seperti pilek atau hidung tersumbat, mual-mual ataupun diare itu sudah pasti covid ya. Tapi saya mau katakan Covid bisa membuat orang mengalami gejala seperti yang saya sebutkan tadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan 5 hal penting yang Perlu diketahui untuk mencegah Covid-19.

Pertama, sering mencuci tangan pakai sabun

Kedua, bekerja, belajar, beribadah dari rumah

Ketiga, pakai masker bila sakit atau sedang berada di tempat umum

Baca juga: Jangan Ada Lagi Orang Tua Kena Covid-19 dari Anak yang Tak Tertib Pakai Masker,Transmisi Lokal Naik

Baca juga: Pakai Masker Tak Sebabkan Napas Sesak Bahkan Masker Kain 3 Lapis, Cara Pakai Masker yang Benar

Keempat, jaga jarak dan hindari kerumunan

Kelima, segera mandi dang anti pakaian setelah tiba dirumah

Selain lima hal penting ini, Dokter David mennjelaskan beberapa upaya yang juga harus dilakukan untuk mencegah Covid-19 antara lain;

- meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan konsumsi gisi seimbang, tidak merokok, konsumsi suplemen vitamin, mengendalikan penyakit penyerta, istirahat cukup dan aktivitas fisik atau senam ringan

- Menerapkan etika batuk dan bersinyakni dengan menutup hidung dan mulut dengan lengan atas bagian dalam, mengenakan masker, menutup menggunakan tisu yang segera dibuang ketempat sampah yang tertutup serta segera mencuci tangan setelah bersin/batuk

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved