dr. Yaditta : Semua Orang Wajib Memakai Masker
pake masker, cuci tangan, jaga jarak itu, tujuannya adalah selain melindungi diri kita, kita juga melindungi orang lain yang ada di sekitar kita
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
dr. Yaditta : Semua Orang Wajib Memakai Masker
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kupang S. K. Lerik, dr. Yaditta Mirdani, SpPD mengatakan bahwa, semua orang diwajibkan memakai masker.
"Jadi kita pake masker, cuci tangan, jaga jarak itu, tujuannya adalah selain melindungi diri kita, kita juga melindungi orang lain yang ada di sekitar kita," ucapnya dalam Focus Grup Discussion yang digelar pada Senin, 26/10/2020.
Dikatakan dr. Yaditta, bagi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat mungkin bisa melawan virus tersebut. Tetapi hal itu belum tentu terjadi pada orang lain. Khususnya bagi orang tua yang rentan terhadap penyakit dan mereka yang memiliko penyakit bawaan atau Komorbid.
Bagi orang yang tidak miliki penyakit Komorbid dan daya tahan tubuh yang kuat maka mereka bisa bertahan.
Khusus bagi orang yang memiliki komorbid, jika sedang berada di manapun, khususnya di tempat yang memiliki resiko tinggi maka harus memakai masker kain dobel.
Ia menyarankan agar setiap orang menggunakan masker kain donel. Lebih efektif lagi jika menggunakan masker yang pada lapisan luarnya tidak mudah tembus air.
Khusus bagi masker kain maksimal pemakaian selama 4 jam. Oleh karena itu setiap orang harus menyediakan masker kain yang banyak. Setelah pakai masker selama 4 jam, bisa dicuci dengan air mendidih 100° C.
Dokter Yaditta menyarankan agar, setiap orang yang mau melepaskan dan memakai masker harus menggunakan hand sinitizer.
Hal senada disampaikan dr. David. Ia menjelaskann bahwa, bagi orang muda yang memiliki imum tubuh kuat jika terinfeksi Covid-19 selalu tanpa gejala.
"Salah satu pasien saya begitu. Dia tertular dari anaknya. Anaknya gejalanya ringan sekali bahkan mungkin dia nggak nyadar. Dan orangtuanya usianya sudah lanjut, tentunya dan memiliki Komorbid maka tertular. Sampai sempat mengalami desaturasi (Kondisi di mana oksigen di dalam tubuh menurun)," bebernya.
Dokter David menegaskan, meskipun masih dalam usia muda dan merasa sehat harus selalu menerapkan 3 M. Apalagi orang muda yang bekerja dengan potensi berhadapan dengan banyak orang.
Covid-19 bisa tertular melalui droplet, bersin, batuk yang dikeluarkan lawan bicara. Selain itu, Covid-19 juga bisa mengambang di udara dan menempel pada benda-benda di sekitar.
Pada saat memakai masker, tutur dr. David, droplet yang dikeluarkan oleh orang lain tidak terhirup. Begitupun sebaliknya, droplet yang dikeluarkan oleh kita tidak menyebar ke mana-mana.
Pemerintah sudah mengeluarkan aturan bahwa masker scuba tidak bisa digunakan. Pasalnya jenis masker tersebut dinilai kurang efektit untuk mencegah penularan Covid-19.