KPID NTT Minta Lembaga Penyiaran Dukung Pencapaian Visi dan Misi Gubernur
mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur NTT dan Wakil Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Yosep A. Nae Soi.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
KPID NTT Minta Lembaga Penyiaran Dukung Pencapaian Visi dan Misi Gubernur
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Lembaga Penyiaran (LP) televisi dan radio di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur NTT dan Wakil Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Yosep A. Nae Soi.
Permintaan ini disampaikan Ketua KPID NTT, Fredrikus Royanto Bau saat sambutannya pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan LP se-NTT di Neo Aston Hotel Kupang, Senin (26/10).
Dalam rakor yang dihadiri lembaga penyiaran dari sejumlah kabupaten dan Kota Kupang ini, Fredrikus menyebutkan, Visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023 antara lain, NTT Bangkit Mewujudkan Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Untuk mewujudkan visi ini, ada lima misi pembangunan yakni, mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan adil, membangun NTT sebagai salah satu gerbang dan pusat pengembangan pariwisata nasional (Ring of Beauty), meningkatkan ketersediaan dan kualitas Infrastruktur untuk mempercepat pembangunan, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan reformasi birokrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik"
Dari visi dan lima misi ini, KPID NTT melihat bahwa LP radio dan televisi memiliki peran strategis dan tanggungjawab dalam mendukung pelaksanaan dan pencapaian misi dan membangun NTT sebagai salah satu gerbang dan pusat pengembangan pariwisata nasional (Ring of Beauty).
"Jadi, kami minta agar ini menjadi perhatian seluruh lembaga penyiaran," pinta mantan Jurnalis Pos Kupang ini.
Menurutnya, pembangunan pariwisata menjadi penting di tengah pandemi covid-19 karena sebagai sektor usaha ekonomi kreatif, pariwisata menjadi salah satu sektor terdampak.
"Kami melihat selama covid ini, pariwisata yang merupakan bidang ekonomi kreatif sangat terdampak. Kita minta agar lembaga penyiaran bisa membantu mengairahkan kembali sektor ini," ujarnya.
Dikatakannya, KPID NTT juga secara lembaga telah merampungkan rencana strategis (renstra) lima tahun ke depan yang berisi visi dan misi KPID yang dielaborasi dari visi-misi tujuh komisioner serta visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.
Adapun visi dan misi KPID NTT yaitu, Terwujudnya Penyiaran Sehat, Berkualitas, Bermartabat, Religius, Adil, Berimbang dan Produktif Menuju NTT Sejahtera, serta misinya ada tiga yakni, Meningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia penyiaran, Meningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan isi siaran, Meningkatan pelayanan perizinan lembaga penyiaran.
"KPID juga sudah punya visi dan misi yang diarahkan untuk mendukung akselerasi pencapaian visi dan misi gubernur dan wakil gubernur. Ini juga sudah kami sampaikan saat audiensi dengan Pak Wagub beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Abraham Maulaka yang menjadi salah satu narasumber rakor ini memberi apresiasi kepada KPID NTT yang telah menggelar Rakor tersebut.
Menurut Abraham, dengan kondisi dukungan anggaran yang belum memadai, KPID NTT berhasil menggelar kegiatan rakor ini.
Dia berharap, ke depan rakor harus juga melibatkan unsur masyarakat dan stakeholder lainnya, agar bisa berbicara tentang bagaimana peningkatan kualitas penyiaran di NTT dalam mendukung pencapaian visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.
Baca juga: Tim Kuasa Hukum Jonas Salean Tiba di Kejati NTT
Baca juga: Penumpang Perempuan ini Diturunkan dari Pesawat, Dipaksa Telanjang untuk Pemeriksaan Anu nya INFO
Baca juga: NONTON Diskusi ILC TV One Selasa 27 Oktober 2020 Malam, Tema: Menunggu Vaksin Covid-19, Live TV One
Untuk diketahui, Rakor ini dihadiri sejumlah Lembaga penyiaran swasta dan lembaga penyiaran publik. Tampil sebagai narasumber, Komisioner KPID NTT, Yosef Kolo dengan materi tentang, Komisioner KPID NTT, Onesimus Lauata, Komisioner KPID NTT, Yuliana Tefbana dan Kadis Kominfo NTT, Abraham Maulaka.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)