Bukan Australia atau Negara Lainnya, Tapi Tanpa Mozambik, Kemerdekaan Timor Leste Tak Akan Terjadi
Berkat keterlibatannya dalam mengatasi kerusuhan di Timor Leste, Australia tampil bak pahlawan bagi kemerdekaan Bumi Lorosae.
Selain itu, bendera Fretilin mengadopsi warna dan simbol yang mirip dengan perjuangan revolusioner Afrika lainnyaberakar pada pemikiran sosialis.
Bendera Fretilin dan Frelimo menampilkan segitiga atau persegi panjang di samping tiga garis, dan kedua bendera menggunakan warna merah, putih, kuning dan hitam.
Setelah kemerdekaan kedua belah pihak juga mendesain bendera nasional mereka berdasarkan bendera partai mereka.
Akibatnya, kedua bendera nasional tersebut memiliki bintang berujung lima dalam segitiga, serta warna yang disebutkan sebelumnya.
Kemudian, Mozambik menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste.
Setelah invasi Indonesia, para buangan Fretilin mendapatkan perlindungan di Mozambik.
Negara Afrika menyediakan akomodasi bagi delegasi dan mengakui mereka sebagai perwakilan resmi Timor Lorosae.
Mozambik juga menawarkan beasiswa kepada setiap warga negara Timor yang memenuhi syarat untuk diterima.
Banyak pemimpin masa depan Timor Lorosa'e belajar di universitas-universitas Mozambik, seperti Mari Alkatiri, Francisco Gutteres, dan Ana Pessoa Pinto.
(*)
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id: https://intisari.grid.id/read/032401046/australia-yang-sesumbar-ngaku-pahlawan-bagi-timor-leste-ternyata-negara-miskin-ini-yang-justru-punya-peran-penting-dalam-kemerdekaan-bumi-lorosae?page=all