Penanganan Covid
Gugus Tugas Ngada akan Kirim 236 Sampel ke RSUD WZ Johannes Kupang
Satuan gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Ngada akan mengirim 236 sampel dari 118 orang ke RSUD WZ Johannes Kupang
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Satuan gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Ngada akan mengirim 236 sampel dari 118 orang ke RSUD WZ Johannes Kupang.
236 sampel tersebut merupakan sampel dari pelaku perjalanan dan yang kontak erat dengan 43 Tantama Remaja (Taja) TNI Makodim 1625/Ngada yang sebelumnya positif Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Gusti Naru menjelaskan pihaknya akan mengirim 236 sampel dari 118 orang. Sampel yang diambil tersebut merupakan pelaku perjalanan dan sampel dari orang yang kontak erat dengan Taja TNI Makodim 1625/Ngada.
Baca juga: KPw BI NTT Buka Kelas Online ke-7, Begini Harapan Kepala BI NTT
"Esok baru kirim ke Kupang. Ada 236 sampel dari 118 orang yang merupakan pelaku perjalanan dan yang kontak erat dengan Taja TNI Makodim 1625/Ngada," ujar Gusti Naru kepada POS-KUPANG.COM Jumat (16/10/2020).
Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya dan petugas sudah siapkan sampel yang akan dikirim ke Kupang.
Baca juga: Anggota Panwascam Mabar Ikut Raker Penguatan Kapasitas Penanganan Temuan
"Petugas masih lakukan paking sampel yang dikirim," ujarnya.
Sementara itu ketua pelaksana gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Ngada, Th. Yos Nono menyampaikan sampel yang dikirim itu merupakan sampel dari pelaku perjalanan dan sampel orang yang kontak erat dengan 43 orang Taja TNI Makodim 1625/Ngada.
Th. Yos Nono juga menyebutkan sampai saat ini Ngada terdapat 43 kasus positif Corona. Mereka merupakan klaster Bali yang baru saja melaksanakan pendidikan di Bali.
Mereka merupakan Tantama Remaja (Taja) TNI Makodim 1625/Ngada. Saat ini mereka sedang menjalani karantina terpusat di Turekisa Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada.
"Bukan hanya TNI, termasuk pelaku perjalanan lainnya," jelasnya.
Ia meminta semua masyarakat kabupaten Ngada untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pakai masker, jagar jarak, cuci tangan pakai sabun dan hindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).