Kini Dunia Cemaskan Timor Leste, Tiap Tahun Ratusan Ton Limbah Berbahaya Dibuang Dekat Kota Dili
Salah satunya tampak melalui kondisi sebuah TPA di Timor Leste, yaitu TPA Tibar dekat ibu kota, yang masih memprihatinkan dan tidak banyak berubah.
Bahkan, diantara pemulung itu terdapat anak-anak, termasuk seorang gadis berusia 8 tahun bernama Vanya.
Dia mengaku telah bekerja di sana sepanjang hidupnya.

Baca juga: Ramalan Mbak You Meleset? Ayu Ting Ting Makin Mantap ke Pelaminan, Katanya Undangan Segera Disebar!
Baca juga: Sekjen MUI Bongkar Kelemahan UU Cipta Kerja: Pemerintah Kok Ambil Alih Peran Ulama? Ini Berbahaya
Baca juga: Sekjen PDIP Mati-Matian Bela Pemerintah: Tolong Sebutkan, Kebijakan Jokowi Mana yang Rugikan Negara?
"Saya suka di sini karena saya bisa bersama orang tua dan teman-teman saya,” katanya.
Vanya mengaku dia bersekolah, tetapi ketika ditanya mengapa dia tidak pergi sekolah saat itu, dia tidak menjawab.
Sementara itu, Bio, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, penuh dengan kotoran, juga mengatakan dia belajar “di sore hari”.
Mengutip Aljazeera, pada saat itu, sebuah kaleng aerosol yang tersembunyi di tumpukan di belakang kedua anak itu meledak.
Ledakan kaleng aerosol mengeluarkan suara gemuruh yang menusuk telinga.
Saat tim reporter tersentak ketakutan, Bio dan Vanya justru hanya tersenyum. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.ID: https://intisari.grid.id/read/032378965/tempat-pembuangan-sampah-di-timor-leste-dulu-jadi-alasan-merdeka-kini-jadi-lokasi-tur?page=all