Elkan Klaas, Remaja NTT Juara Lomba Antariksa 2020, Info
Siswa kelas X SMK St. Maria Malang itu mengungguli siswa SMAN 1 Bogor, Inggar Pratiwi yang menyabet juara II dan Dimas Rouz Wicaksana
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso

"Di sana setiap anak diberi motivasi dan didukung untuk memilih kesukaan dan minat mereka untuk dikembangkan tanpa paksaan. Di sana, ilmu seperti sains dari kehidupan sehari-hari dipelajari dengan riang sebagai bagian permainan. Anak diberi kesempatan untuk belajar secara eksploratif semua kemungkinan untuk kemudian mereka pilih sesuai minat mereka," jelasnya.
Ia mencontohkan, Elkan sejak primary school (sekolah setingkat SD di Indonesia) telah menaruh minat pada hal-hal yang berkaitan dengan desain, komputer dan musik. Sekolah kemudian memfasilitasi siswa dengan aktifitas semi akademis yang berkaitan dengan komputer misalnya pemrograman dan desain grafis. Juga kegiatan musik kolaboratif dengan teman lain.
Hasilnya, Elkan tiga kali meraih penghargaan Principal Award untuk desain, seni (menggambar), dan olahraga (sepak bola), dan juga adalah kapten untuk bidang musik. Dengan bekal kemampuan dari sekolah tersebut, Elkan dapat dengan baik mendesain Satelit NUSA 2020 yang memenangkan penghargaan LAPAN kemarin.
Ia mengatakan, jelas ada keterkaitan antara minat anak, dukungan orang tua dan sekolah dan prestasi anak.
"Walaupun bagi kami, sekalipun anak-anak kami tidak meraih juara pun kami tetap bangga mereka telah berusaha sembari terus memberi evaluasi dan semangat untuk terus maju," ungkapnya.
Seperti puisi Kahlik Gibran "Anak2 adalah mata panah dan orang tua adalah busurnya", tambah Dua Klaas, makan sebagai orang tua, mereka bertugas mengasah mata panah, menarik busur sekuat-kuatnya, dan mengarahkan menuju arah yang benar. "Bagi kami, jerih lelah dan pendapat anak-anak selalu perlu dihargai. Dan tentunya dukungan dari keluarga, lingkungan dan yang terpenting adalah iman dan doa kami sebagai keluarga Kristen karena bagi keluarga kami Tuhan Yesus adalah satu-satunya andalan dan harapan kami," ungkap Dua Klaas.
Sebagai orang tua, tambah Dua Klaas, mereka berharap dan terus berdoa agar anak mereka, Elkan dan Eldav berhasil mencapai harapan dan cita-cita mereka sendiri.
Selain juara lomba Papercraft, Elkan juga baru mendapatkan Juara 2 nasional Lomba Esai tentang energi terbarukan yang diselenggarakan oleh Adhesi Energy pada 8 Oktober 2020 lalu.
Berdasarkan keterangan resmi Pusat Sains Antariksa - LAPAN, kegiatan edukasi antariksa pada Festival Sains Antariksa (FSA) tahun 2020 digelar berupa Lomba Poster dengan 2 kategori yaitu SD dan SMP sederajat dan Lomba pembuatan Papercraft/ 3D Paper Model untuk SMA sederajat dengan mengusung tema Satellite For Better Life serta Kompetisi Astrofotografi yang diperuntukan kepada kalangan umum.
Acara puncak kegiatan Festival Sains Antariksa (FSA) 2020 berupa Webinar Keantariksaan dengan mengangkat judul Pemanfaatan Satelit: Peluang dan Tantangan Sains Antariksa untuk Masa Depan.
• Baling-Baling Kapal Tujuan Pulau Sukun Patah, Basarnas Maumere Lakukan Pencarian, Yuk Simak !
• Penerimaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Kabupaten Kupang Diperpanjang Hingga Desember
"Harapannya melalui berbagai kegiatan ini dapat menarik antusias generasi muda untuk mengenal lebih dekat lagi mengenai bidang keantariksaan," tulis panitia di laman resmi Pusat Sains Antariksa - LAPAN. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)